Klarifikasi Menkeu Sri Mulyani soal Jenis Beras & Daging yang Bakal Dikenai Pajak, Jangan Panik Dulu
Kemenkeu menyatakan, tidak akan memungut PPN sembako untuk masyarakat kelas bawah di dalam RUU KUP.
Selain itu, Dahlan juga menyoroti kebijakan wacana pajak lainnya yakni mirip-mirip tax amnesty serta fasilitas yang sudah diberikan pemerintah.
Kendati demikian, bocornya dokumen Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan Kelima Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dinilai memiliki sisi positif.
Di antaranya, agar semakin banyak pendapat bisa didengar serta jangan lupa pemerintah membuat keputusan yang tepat.
"Untung dokumen publik ini bocor. Diskusi publik pun bisa terjadi meskipun kacaunya bukan main. Zoominar Narasi Institute membahasnya kemarin sore," ujar Dahlan Iskan melalui disway.id, dikutip Minggu (13/6/2021).
Berikut keseluruhan tulisan Dahlan Iskan berjudul "PPN Sembako" di blog pribadinya disway.id:
Untung dokumen publik ini bocor. Diskusi publik pun bisa terjadi, meskipun kacaunya bukan main. Zoominar Narasi Institute membahasnya kemarin sore. Seru.
Itulah soal pajak sembako. Yang asalnya dari penyampaian rencana undang-undang pajak ke DPR. Lalu, isinya bocor ke publik.
Terutama bagian-bagian yang paling sensitifnya. Yang mudah dilepas dari konteksnya.
Begitu hebohnya sampai ada pejabat yang kebakaran jenggot. Pejabat itu menyesalkan kehebohan itu gara-gara dokumen negara yang bocor.
"Saya marah mendengar ada pejabat ngomong begitu," ujar Enny Sri Hartati di Zoominar kemarin.
"Itu kan dokumen publik. Tidak hanya harus bocor. Harus dibuka," ujar ekonom Indef itu.
Bagian yang juga menghebohkan adalah soal pengampunan pajak. Yang oleh publik ditafsirkan sebagai tax amnesty jilid 2.
Padahal, seperti dikatakan Prof Anthony Budiawan di forum itu, "tax amnesty yang lalupun gagal total".
Untung ada staf khusus menteri keuangan bidang komunikasi strategis di Zoominar itu. Namanya Yustinus Prastowo.
Pembawaanya kalem. Bicaranya datar. Tapi intonasi dan gaya bicaranya enak. Yustinus juga bukan tipe juru bicara yang asal tangkis. Tidak pula mudah terpancing.