Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Membludak, Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh
Kasus Covid-19 di Jakarta kembali melonjak dan masih terus mengalami penambahan pasca libur Lebaran.
Varian Baru Corona Ditemukan di Jakarta Lebih Menular dan Bergejala Berat Penambahan tempat tidur ini dilakukan karena RS Wisma Atlet sudah hampir terisi penuh.
Sebelum penambahan kasur, RS Wisma Atlet hanya mampu menampung 5994 pasien. Sementara sampai Selasa pukul 08.00 pagi, jumlah pasien yang dirawat sudah mencapai 5.453 orang.
"Saat ini penambahan bed sudah selesai dilakukan dan kami kembali menerima pasien," kata Arifin.
Arifin mengatakan, total ada penambahan sebanyak 2.000 tempat tidur yang kini sudah dioperasikan di sejumlah kamar perawatan.
Sejumlah kamar berukuran besar yang sebelumnya hanya berisi dua bed, kini diisi 3 bed sekaligus.
Dengan penambahan tempat tidur ini, kini total kapasitas di 4 tower RS Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.994 orang.
"Ini sudah meningkat daya huninya," kata Arifin.
Selain penambahan bed, pengelola RS Wisma Atlet juga sedang bersiap mengoperasikan tower 8 di Pademangan.
Pandemi Covid-19 di Jakarta Menuju Tren Mengkhawatirkan Tower itu selama ini diisi oleh pekerja migran yang baru saja kembali dari Indonesia untuk melakukan karantina.
Namun para pekerja migran itu akan dievakuasi ke tower 9 dan 10, sehingga tower 8 bisa difokuskan untuk pasien positif Covid-19. Dengan tambahan tower 8 ini, maka kapasitas RS Wisma Atlet bisa meningkat sampai 9.566 tempat tidur.
RS Islam Jakarta penuh
Membludaknya pasien tak hanya terjadi di RS Wisma Atlet, tapi juga RS rujukan Covid-19.
Ini misalnya terjadi di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Rumah Sakit itu terpaksa menolak pasien baru Covid-19 karena seluruh ruangan isolasi sudah penuh.
Hal ini diungkapkan dokter Jack Pradono, salah satu dokter yang bekerja di RS Islam Jakarta. Lewat unggahan di akun Instagramnya @drjackpradono.