Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Baru Buka Masker Demi Kunyah Permen, Wanita Asal Bandung Terima Nasib Jalani Swab Dadakan di Solo

Windi Fitriani tidak menyangka dirinya bakal kena operasi yustisi di Plaza Manahan Solo, Jumat (18/6/2021).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Petugas menggelar swab test massal Covid-19 dari orang tua hingga anak-anak imbas klaster buka bersama (bukber) di RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). 

Puluhan warga yang tak bermasker harus terima nasib mengikuti uji swab antigen.

Mereka tidak hanya pengendara roda dua, namun juga pengendara roda empat.

Kasubag Dalops Polresta Solo, AKP Dalyanto menjelaskan itu dilakukan karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di sekitar Kota Solo.

"Pencegahan untuk lebih menekan angka penambahan Covid-19 di Kota Solo, kami gelar operasi yustisi," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Balita Ditemukan Tewas di Trucuk Klaten : Tercebur Selokan, Lantas Hanyut di Kali Dengkeng

Baca juga: Persis Solo Serang Balik Michelle Kuhnle, Kini Eks Humas Cantik Resmi Dilaporkan ke Polisi

Sebanyak 43 orang terjaring operasi yustisi, 1 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami langsung rujuk ke Asrama Haji Donohudan. Sesuai dengan Perwali," ucap Dalyanto.

Dalyanto menyampaikan operasi yustisi akan digelar tidak hanya waktu pagi hari namun juga di sore atau malam hari.

Itu supaya meminimalisir potensi adanya klaster Covid-19 yang baru di Kota Solo.

"Kita lakukan secara rutin untuk menekan supaya tidak ada klaster baru," katanya.

Kamar Penuh

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berusaha keras mengantisipasi lonjakan angka keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit. 

Bila menilik data Dinas Kesehatan Kota Solo, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 95 persen. 

Baca juga: Warganya Takut Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Gibran Siapkan Solo Technopark & Hotel Tapi Rahasia

Sementara, ruang ICU di rumah sakit Kota Solo, khususnya bagi pasien Covid-19, sudah terisi penuh. 

Meski demikian, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid - 19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan pihaknya masih pikir-pikir untuk menjadikan Solo Technopark menjadi rumah sakit darurat. 

Persyaratan higienis menjadi satu hal yang dipertimbangkan. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved