Kronologi Balita Ditemukan Tewas di Trucuk Klaten : Tercebur Selokan, Lantas Hanyut di Kali Dengkeng

Semburat kesedihan tak bisa disembunyikan keluarga Elang Praharajati (17) saat jenazah tiba di rumah duka Pucangsawit RT 1 RW 13, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah langsung dimandikan sesampainya depan rumah duka sekira pukul 15.30 WIB. 

Suara tangisan keluarga terdengar jelas saat jenazah tiba di rumah duka.

Baca juga: Remaja Solo yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal: Posisi Tengkurap

Baca juga: Pencarian Remaja Tenggelam di Bengawan Solo Terkendala Arus Kencang, SAR Gabungan Terus Telusuri

Ayah korban, Cahyono ikut menyalatkan jenazah. Kesedihan tak bisa disembunyikannya. 

Cahyono mengungkapkan sebelum kejadian, korban sempat berada di rumah bersamanya. Korban kemudian dijemput seorang temannya. 

"Tidak pamit sama saya. Sama saya tidak pamit apa-apa, tapi saya tahu dia keluar rumah," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).

Sekira pukul 15.30 WIB, dua temannya kemudian tiba-tiba mengetuk pintu rumah. Cahyono keluar dan mendapat kabar sedih dari mereka. 

Baca juga: Jasad Yulius Panon Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Polisi: Tidak Ada Tanda-tanda Tenggelam

"Mereka memberi kabar kalau anak saya tenggelam, hanyut di sungai," ujarnya. 

Cahyono kemudian bergegas ke lokasi kejadian di Urban Forest Pucangsawit. 

Di sana, ia melongok ke arah sungai mencari tahu keberadaan Elang sebelum akhirnya tim relawan tiba.

"(Perasaan) tidak karuan, lihat tim sar cari pasti nangis. Kalau lihat proses pencarian kemarin tidak kuat, saat lihat sungai pasti menangis," ucapnya. 

Rencananya, jenazah Elang akan dimakamkan di TPU Purwoloyo Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo pukul 17.00 WIB.  

Posisi Tengkurap

Pencarian jenazah E (17), korban hanyut aliran Sungai Bengawan Solo membuahkan hasil. 

Setelah melakukan pencarian hampir selama 24 jam, jenazah berhasil ditemukan, Selasa (1/6/2021) pukul 14.00 WIB dalam posisi tengkurap.