Berita Karanganyar Terbaru
Mobil Pikap Ringsek Masuk Jurang di Gondangrejo Karanganyar, Sopir Meninggal
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umun Dayu arah Tuban, desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo Karangayar, Sabtu (19/6/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umun Dayu arah Tuban, desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo Karangayar, Sabtu (19/6/2021).
Sopir pikap bernama Marno (50) warga Dayu RT 03/03, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar meninggal dunia.
Saat itu, Korban Marno mengemudikan pikap nopol AD-1799-KF.
Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya
Baca juga: Kecelakaan di Underpass Makamhaji Tak Makan Korban, Tapi Mobil Baru Keluar Dealer Rusak Tabrak Beton
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, kecelakaan terjadi karena pengemudi berada di tanjakan.
"Kendaraan bernomor polisi AD-1799-KF bermuatan kayu dari arah timur (Dayu) ke arah barat (Tuban) saat tiba di tanjakan tiba-tiba mesin mati," jelasnya Minggu, (20/6/2021).
Dia menjelaskan saat mesin mati itu lah, awal mulai terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut FizR vs Pikap di Polokarto Sukoharjo, Mobil Berjalan Terlalu ke Kanan
"Pengemudi hilang kendali sehingga kendaraan itu berjalan mundur dan masuk jurang dan terbalik," jelasnya.
Akibatnya sopir pikap meninggal, sementara penumpang bernama Khasan Asnawi (55) saat kecelakaan berada di bak kendaraan selamat.
"Proses evakuasi sudah dilakukan, dan barang bukti kendaraan diamankan pihak kepolisian," tegasnya.
Saat ini korban sudah dievakuasi dan sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
Kecelakaan di Sukoharjo
Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mengakui jalanan di terowongan underpass Makamhaji perlu penambahan lampu.
Hal ini yang kemudian menjadi sebab sering terjadinya kecelakaan di underpass yang berada di Kecamatan Kartasura, Jalan Slamet Riyadi itu.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengaku akan melakukan evaluasi dan pembenahan.