Berita Sukoharjo Terbaru
Sukoharjo Klaim Belum Ada Kasus Corona Varian Baru: Perketat Pengawasan Sampai Tingkat RT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengantisipasi masuknya corona varian baru yakni Alpha dan Delta.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Siti menyebutkan penambahan bed di sal Brotowali 2 atau Rumah Sakit Darurat Covid-19 sebanyak 100 persen dari kapasitas.
Sehingga penambahan di sal tersebut dari 36 bed saat ini ditambah 36 bed menjadi 72 bed.
"Penambahan 36 bed di sal Brotowali (RSDC), supaya pasien yang membutuhkan perawatan dapat dengan mudah ditangani," terang Siti.
Kemudian terkait tingkat keterisian pasien di sejumlah sal perawatan Covid-19 RSUPA, pihaknya mengakui terus mengalami peningkatan.
Meskipun demikian, pelayanan tenaga kesehatan terhadap pasien dapat dilakukan dengan baik.
“Kita berharap pasien yang dirawat bisa segera sembuh dan pulang kebali ke rumah masing- masing," tuturnya.
Sebagai informasi kapasitas sal Brotowali 1 saat ini terisi penuh 20 pasien.
Kemudian sal Kanwa juga penuh oleh 22 pasien, sal Tabaluh terisi 25 pasien dari kapasitas sebanyak 38 pasien.
Ruang ICU terisi satu pasien dari kapasitas 6 pasien.
Kemudian sal PICU-NICU, dari kapasitas 2 orang, sudah terisi 1 pasien dan Perinatologi kapasitas 2, saat ini terisi 1 pasien.
Corona di Simo
Kasus Corona di Boyolali terus bertambah, kini muncul klaster hajatan di Kecamatan Simo.
Klaster hajatan ini berawal ketika seorang Guru Pensiunan SD dari Kabupaten Pati berinisial BSR menggelar acara.
Acara hajatan sudah digelar sesuai protokol kesehatan dan banyumili. Saat itu banyak rekan BSR dari Pati yang juga datang ke acara tersebut.
Setelah menggelar acara, BSR merasa tak enak badan dan memeriksakan diri ke dokter.