Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Politikus PKB Ini Wacanakan Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024: saatnya Bersatu untuk Ummat

Nasim Khan berencana untuk menggaungkan duet Muhaimin Iskandar atau Cak Imin-Anies Baswedan pada pesta demokrasi lima tahunan nanti. 

Editor: Hanang Yuwono
kolase/tribunwow
Cak Imin dan Anies Baswedan. Keduanya diwacanakan bersanding dalam Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNSOLO.COM -- Belakangan mencuat wacana jabatan presiden tiga periode.

Pemicunya adalah deklarasi  relawan JokPro 2024 pada Sabtu (19/6/2021) lalu.

Mereka mendorong agar Joko Widodo (Jokowi) bisa kembali maju sebagai capres bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi Cawapres pada Pilpres 2024. 

Baca juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Andi Arief untuk Jokowi, Sentil soal Wacana Presiden 3 Periode

Baca juga: Respons Sederet Tokoh Parpol soal Wacana Jokowi 3 Periode, Demokrat Waspadai Adanya Jebakan

Wakil Bendahara Umum DPP PKB Nasim Khan, tak setuju adanya wacana tersebut.

Ia  menyebut pihaknya akan menolak rencana penambahan masa jabatan presiden.

Sebab itu menabrak amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menyebut masa jabatan presiden hanya dua periode.

"PKB ini partai yang taat konstitusi, di UUD kan jelas masa jabatan presiden hanya dua periode. Pak Jokowi juga sangat taat konstitusi, beliau dengan tegas menolak memperpanjang jabatan," kata Nasim dalam keterangan tertulis, Senin (21/6/2021). 

Ia mengatakan, dirinya berencana untuk menggaungkan duet Muhaimin Iskandar atau Cak Imin-Anies Baswedan pada pesta demokrasi lima tahunan nanti. 

"Tapi, kalau ditanya Pilpres 2024, cocoknya ya Cak Imin- Anies, saatnya bersatu untuk ummat," ujarnya. 

Menurut dia, duet ini amat ideal dan berpotensi diusung koalisi partai politik di Senayan, dari yang berlatar belakang religius maupun nasionalis di Pilpres 2024

"Beberapa partai InsyaAllah siap mendukung (pasangan ini)," kata dia. 

Pasangan ini, kata dia, merupakan figur muda yang bisa diterima semua kalangan.

Selain itu, Cak Imin juga dinilai sebagai tokoh yang saat ini bisa merepresentasikan politik Nahdlatul Ulama (NU).

"Suara warga NU ini sangat menentukan, hampir 100 juta. Cak Imin membangun karier politik dari bawah hingga akhirnya diberi amanah jadi Wakil MPR, pernah juga jadi wakil ketua DPR selama dua periode dan Menteri, Beliau sudah terbukti mampu menjadi komunikator handal lintas partai," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul: Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Politikus PKB Ini Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved