Kebakaran di Permukiman Padat Sondakan Solo, Warga Sempat Panik, Api Membesar Sebelum Damkar Datang

Laporan Warga TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah di permukiman padat di RW 05 RT 02 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo terbakar Selasa (22/6/2021) malam.

Dari pengamatan TribunSolo.com, api menyala-nyala sekira pukul 19.00 WIB tampak membumbung tinggi ke langit.

Warga sekitar tampak panik karena api terus berkobar di tengah permukiman padat.

Di antaranya warga membantu memadamkan dengan alat seadanya.

Namun itu belum bisa menjinakan api.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kuansing, Ibu dan Anak Tewas Dalam Kondisi Berpelukan, 2 Anak Lain Luka Bakar

Baca juga: Awas Kecele! Mulai Malam Ini Jalan Pandanaran Boyolali Ditutup, Ada PPKM Mikro di Tengah Corona Naik

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api.

Soal penyebab kebakaran, Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugrah Rachmad mengatakan, pihaknya masih mendalaminya.

Termasuk rumah milik siapa masih didata.

"Dari informasi sementara yang dihimpun, penyebab kebakaran diduga karena charge aki sepeda listrik," kata Bobby kepada TribunSolo.com.

Saat itu, aki diduga meledak hingga menyebabkan kebakaran dan menghanguskan seisi rumah.

"Api membesar. Kemudian yang punya rumah langsung keluar minta pertolongan," ucap Bobby.

Aliran listrik di sekitaran lokasi kebakaran langsung dipadamkam petugas.

Api kemudian baru bisa dijinakan sekira pukul 19.28 WIB.

"Total kerugian belum bisa ditafsir," ujarnya. 

Kebakaran di Jaten

Sebelumnya, terungkap sudah penyebab kebakaran yang melanda pabrik tekstil PT Kusuma Hadi.

Pabrik itu ada di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Jaten, Karanganyar pada Sabtu (12/6/2021), pukul 06.00 WIB. 

Kapolsek Jaten, AKP Yuni Masiyanto, mengungkapkan peristiwa diakibatkan dari sisa-sisa kapas sisa produksi. 

Baca juga: Lagi, Kebakaran Terjadi di Jaten Karanganyar, Kali Ini Menimpa Pabrik Tekstil PT Kusuma Hadi Santosa

"Itu berasal dari sisa-sisa kapas produksi yang berada di tempat pembuangan gorong-gorong samping mesin produksi,' kata Yuni, Sabtu (12/6/2021). 

"Selain itu ada gesekan dengan mesin yang menimbulkan percikan," jelasnya. 

Dirinya juga menjelaskan bahwa karyawan tidak bisa mengambil banyak tindakan karena terjadi saat pergantian shift berlangsung. 

"Itu berlangsung pada saat jadwal pergantian shift dari malam ke pagi," terangnya. 

Atas kejadian itu pihak perusahaan hanya mengalami kerugian atas kerusakan pada mesin saja. 

"Terkena pada bagian mesin, karena terbakar dan terkena air saat pemadaman," ujarnya.

Terbakar Pagi Hari

Belum ada sepekan, kejadian kebakaran terjadi di Kabupaten Karanganyar.

Kali ini, pabrik takstil yang berada di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar terbakar, Sabtu (12/6/2021) pukul 06.00 WIB.

Pabrik yang terbakar pada bagian Gedung Weafing milik PT Kusuma Hadi Santosa.

Sejumlah personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Karanganyar dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut Kabid Linmas Damkar Karanganyar, Budi Cahyono, api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.00 WIB.

Hanya tersisa kepulan asap yang masih terbang ke udara.

Baca juga: Di Tengah Kota Karanganyar, Ada Restoran Konsep Garden Cafe: Suasana Hijau Bikin Betah

Baca juga: Ada Kasus Karyawan Positif Covid-19 di Pabrik Gula Karanganyar, Operasional Tetap Berjalan

Baca juga: Kebakaran Lahap Dua Rumah Berdempetan di Karanganyar, Satu Ludes dan Satunya Tersisa Separuh

Pihak Damkar sendiri belum bisa memperkirakan penyebab kebakaran tersebut.

"Ruangan gedung dalam kondisi tertutup, sehingga sulit terlihat apakah karena korsleting listrik atau kelalaian manusia," katanya.

Pihak kepolisian juga telah menerjunkan personelnya guna melakukan penyelidikan.

"Dari personel sudah diterjunkan ke lapangan dan pemilik baru saja membuat laporan," kata Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto.

Kebakaran ini merupakan kali kedua di Kecamatan Jaten dalam pekan ini, setelah sebelumnya terjadi di Desa Ngringo, yang menghanguskan dua rumah pada Kamis (10/6/2021). (*)