Berita Sukoharjo Terbaru
Ini Roti Widoro, Oleh-oleh Legendaris Sukoharjo: Ada Sejak 1922, Resep Mantan Koki Keraton Solo
Sukoharjo memiliki kuliner roti yang melegenda. Namanya, Roti Widoro. Bahkan keberadaanya sudah sejak tahun 1922.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Penjual soto ini bisa ditemui di Warung Hik Soto Sewu di Dukuh Suruh, RT 03/RW 02, Desa Jatisobo, Sukoharjo.
Baca juga: 5 Kuliner Soto Ini Wajib Dicoba Wisatawan Saat Berada di Solo, Salah Satunya Hidangan Favorit Jokowi
Baca juga: Viral Soto dan Es Teh Harga Rp 1000 di Sragen, Ternyata Ada Kisah Inspiratif di Baliknya
Lokasi tepatnya berada di Jalan raya Sukoharjo-Karanganyar, atau sebelah timur Kantor Balai Desa Jatisobo.
Menurut pemilik Warung Hik Soto Sewu, Agus Muladi, menyebutkan ada tiga varian soto yang ia tawarkan.
"Untuk mangkuk kecil harganya Rp 1.000, mangkuk sedang Rp 3.000, dan mangkuk besar Rp 5.000," katanya.
Warung soto ini buka dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Namun tidak jarang, warung soto sudah tutup sebelum pukul 13.00 WIB karena sudah habis diserbu pelanggan.
"Kita buka setiap hari, dan Alhamdulilah belum pernah libur," imbuhnya.
Dia mengaku setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur, pengunjungnya meningkat.
"Kalau biasanya pelanggan orang sekitar sini, tapi kalau hari libur banyak juga yang dari luar kota."
"Banyak yang mau touring ke Tawangmangu, terus mampir sini dulu," jelasnya.
Warung yang dikeloloa oleh Agus dan istrinya ini sudah buka selama tiga bulan ini, dan menjadi salah satu primadona warga setempat.
Meski harganya murah, namun rasanya masih tetap enak.
Satu porsi soto di sini komposisinya adalah nasi, sayatan daging sapi atau ayam, tauge, kentang, dan kauh soto yang gurih.
Salah satu pelanggannya bernama Sumarmi mengaku sering makan soto di Warung Hik Soto Sewu.
"Rasanya enak, dan harganya murah meriah, tidak menyiksa kantong," tutupnya. (*)