Viral
Viral Video Jenazah di Bandungan Diangkut Sepeda Motor Roda 3, Begini Faktanya Menurut Kepala Dusun
Jenazah Jarot terpaksa dibawa menggunakan sepeda motor roda tiga karena berat badannya yang mencapai sekitar 150 kilogram.
Semua tata cara pemakaman dilakukan dengan baik dan khidmat, meski cara membawa jenazah tidak biasa," kata Fathoni.
Dijelaskan, saat membawa jenazah tersebut warga juga membawa dua tali tambang.
Satu tambang untuk mengikat keranda dengan sepeda motor.
"Satu lagi diikat di sepeda motor roda tiga dan talinya dipegang warga sebagai langkah antisipasi saat melalui jalan menurun atau naik agar tidak merosot," paparnya.
Fathoni berharap agar persoalan inj tidak menjadi polemik.
"Itu hanya soal membawa. Semua cara perawatan jenazah dilakukan dengan baik. Kami mohon doanya agar almarhum husnul khatimah," ungkapnya.
Viral Sebuah Foto di Medsos Truk Angkut Jenazah Covid-19
Sebelumnya juga viral sebuah foto di media sosial yang menggambarkan sebuah truk dengan spanduk di bagian depan yang bertuliskan mobil angkutan jenazah.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @nicolashlkh dengan keterangan jenazah Covid-19 di Jakarta tidak lagi diangkut hanya dengan ambulans.
Dalam unggahan, di pojok kanan bawah spanduk terdapat keterangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Viral Perempuan di Bali Lakukan Aksi Bunuh Diri Akibat Masalah Keluarga: Begini Kesaksian Kepolisian
Baca juga: Aksi Maling Handphone Terekam CCTV Masjid di Gayam Sukoharjo, Pelaku Pria Paruh Baya
Lantas, seperti apa fakta yang sebenarnya?
Tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membantah isu angkut jenazah pasien Covid-19 menggunakan truk itu.
Ia menjelaskan, ambulans di DKI Jakarta hingga kini masih cukup untuk mengangkut pasien.
"Enggak ada, kita enggak pernah berpikir menjadikan truk sebagai angkutan jenazah," ujarnya di Balai Kota, Selasa (22/6/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.