Viral

Viral Video Jenazah di Bandungan Diangkut Sepeda Motor Roda 3, Begini Faktanya Menurut Kepala Dusun

Jenazah Jarot terpaksa dibawa menggunakan sepeda motor roda tiga karena berat badannya yang mencapai sekitar 150 kilogram.

Editor: Hanang Yuwono
Instagram @ndorobeii
Viral aksi warga angkut jenazah menggunakan motor roda tiga di Bandungan, Semarang. Ini cerita sebenarnya. 

Semua tata cara pemakaman dilakukan dengan baik dan khidmat, meski cara membawa jenazah tidak biasa," kata Fathoni.

Dijelaskan, saat membawa jenazah tersebut warga juga membawa dua tali tambang.

Satu tambang untuk mengikat keranda dengan sepeda motor.

 "Satu lagi diikat di sepeda motor roda tiga dan talinya dipegang warga sebagai langkah antisipasi saat melalui jalan menurun atau naik agar tidak merosot," paparnya.

Fathoni berharap agar persoalan inj tidak menjadi polemik.

"Itu hanya soal membawa. Semua cara perawatan jenazah dilakukan dengan baik. Kami mohon doanya agar almarhum husnul khatimah," ungkapnya.

Viral Sebuah Foto di Medsos Truk Angkut Jenazah Covid-19

Sebelumnya juga viral sebuah foto di media sosial yang menggambarkan sebuah  truk dengan spanduk di bagian depan yang bertuliskan mobil angkutan jenazah.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @nicolashlkh dengan keterangan jenazah Covid-19 di Jakarta tidak lagi diangkut hanya dengan ambulans.

Dalam unggahan, di pojok kanan bawah spanduk terdapat keterangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

Truk berpelat merah dengan nomor polisi kode B dipakai mengangkut peti jenazah kasus Covid-19
Truk berpelat merah dengan nomor polisi kode B dipakai mengangkut peti jenazah kasus Covid-19 (Twitter/nicolaslkh)

Baca juga: Viral Perempuan di Bali Lakukan Aksi Bunuh Diri Akibat Masalah Keluarga: Begini Kesaksian Kepolisian

Baca juga: Aksi Maling Handphone Terekam CCTV Masjid di Gayam Sukoharjo, Pelaku Pria Paruh Baya

Lantas, seperti apa fakta yang sebenarnya?

Tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membantah isu angkut jenazah pasien Covid-19 menggunakan truk itu.

Ia menjelaskan, ambulans di DKI Jakarta hingga kini masih cukup untuk mengangkut pasien.

"Enggak ada, kita enggak pernah berpikir menjadikan truk sebagai angkutan jenazah," ujarnya di Balai Kota, Selasa (22/6/2021),  dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved