Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Berenang Berujung Maut di Wonogiri, Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kedung Bandung

Seorang remaja berinisial RAB (13) ditemukan tewas di sungai Kedung Bandung Dusun Weru, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Kamis.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa Humas Polres Wonogiri
Lokasi kejadian bocah tenggelam di sungai Kedung Bandung Dusun Weru, Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. 

"Kedua santri tersebut termasuk yang pulang pergi, bukan santri asrama, dan kejadian tersebut diluar program pondok," tambahnya. 

Selama menjadi santri, keduanya dikenal sebagai santri yang aktif. 

Baca juga: Imbas Tarif Parkir Selangit di Waduk Cengklik, Kini Dishub Boyolali Ogah Gampangan Keluarkan Izin

"Ya namanya anak-anak, sama seperti yang lainnya, dia sangat aktif sekali," ujarnya. 

Kepergian kedua santrinya yang mendadak, membuat pihak pondok pesantren merasa kehilangan. 

"Tentu saja, kami merasa kehilangan, ya semoga saja jadi ibrah (pelajaran) bagi semuanya," pungkasnya.

Dimakamkan Hari Ini

Kakak beradik yang ditemukan meninggal di Waduk Kedung Ombo (WKO) dimakamkan hari ini, Minggu (6/6/2021).

Keduanya dimakamkan di tempat pemakaman Desa Pendem, pukul 09.00 WIB. 

Pantauan TribunSolo.com, jenazah diantar oleh pengurus dan santri Pondok Pesantren Tahfidz Daarussallaf Al Islami ke peristirahatan terakhir tak jauh dari rumah duka. 

Baca juga: Kesaksian Warga Terkait Meninggalnya Kakak Adik di Aliran Waduk Kedung Ombo: Mereka Main Perahu

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Remaja di Waduk Bade Boyolali : Sempat Meminta Uang Jajan Sebelumnya

Jenazah dimakamkan di 2 liang lahat yang saling berdekatan.

Nampak, tak ada isakan tangis yang terdengar dari para pelayat, keluarga terlihat ikhlas melepas kepergian 2 putra tercintanya. 

Paman korban, Abdurrahman mengatakan, kedua orangtuanya sangat terpukul, namun tak terlalu larut dalam kesedihan.

Baca juga: Reaksi Pemkab Soal Viral Tiket Parkir Selangit di Waduk Cengklik, Bisa Bikin Remuk Wisata Boyolali

"Pastinya kedua orangtuanya, terutama ibunya terpukul dengan kepergian 2 anaknya, namun tak larut-larut dalam kesedihan," ungkapnya kepada TribunSolo.com di rumah duka, Minggu (6/6/2021). 

Ia menyebutkan, kedua keponakannya selama ini dikenal sangat aktif, dan suka bersosialisasi kepada orang lain. 

"Anaknya itu PD banget, aktif, suka menyapa orang lewat, bahkan yang tidak dikenal, yang paling kecil yang paling aktif," kenangnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved