Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mengintip Harga Peti Jenazah yang Dibuat Perajin Solo :  Ada Peti Seharga Mobil, Menembus Rp 75 Juta

Ada harga ada rupa. Harga peti jenazah juga seperti itu, ada yang ratusan ribu ada yang dihargai hingga puluhan juta rupiah.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Suasana pembuat peti jenazah kualitas super di Kampung Kebonan, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Sabtu (26/6/2021). 

Saat ini kala Covid-19 menyerang, dirinya tidak terlalu merasakan untung banyak, karena kualitas dan harga peti yang ditawarkan termasuk golongan atas.

"Kami segmentasi peti yang mahal, jadi bukan untuk jasad Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Piala Wali Kota 2021, Pemkot Solo Tak Dapat Hak Siar, Gibran Tak Risau : Acara Lancar, Sudah Senang

Baca juga: Daftar 3 Rumah Sakit Rujukan Corona di Karanganyar : Dinas Kesehatan Juga Tambah Tempat Tidur Pasien

Dilema Perajin Lain

Sementara, meningkatnya kasus Covid-19 disertai kematian akibat terpapar virus, membuat perajin peti jenazah kewalahan.

Di antaranya pemilik usaha pembuatan peti jenazah Riyani Febriyanti (33) di Kampung Menangan, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Bahkan sempat, dirinya menerima pesanan hingga puluhan peti dalam sehari atau paling sedikit 20 peti dalam sehari.

Dirinya membuka usaha peti jenazah bersama 6 pengrajin lainnya.

Baca juga: Kamu Warga Solo Tapi Belum Divaksin? Yuk Daftar Vaksinasi Gratis pada 5-15 Juli 2021, Ini Linknya

Baca juga: 21 Mahasiswa ISI Solo Positif & Jadi Klaster, Gibran : Banyak yang Komplain, Pameran Tak Izin Satgas

"Dalam sehari kami bisa melakukan empat kali pengiriman selama masa Covid-19," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/6/2021).

"Sekali pengiriman 4-6 peti yang diberangkatkan," ujarnya membeberkan.

Dirinya saat ini hanya berfokus pada pelayanan pesanan peti untuk kebutuhan RSUD Dr Moewardi Solo yang melayani pasien di Jawa Tengah.

"Hanya untuk RSDM saja, kalau yang lainnya saya kewalahan," ungkapnya.

"Kalau mau pesan secara pribadi haruslah mengantre," terang dia.

Bahkan hari ini pihak RSDM sedang menantikan pengiriman 4 peti jenazah buatannya.

"Ini masih ada 4 peti yang harus segera diberangkatkan," ucapnya.

Untuk satu peti dengan bahan baku kayu sengon dirinya mematok harga berkisar Rp 500 ribu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved