Berita Sragen Terbaru
Corona Mengganas, Rumah Sakit di Sragen Penuh, Gedung Baru RSUD Sragen Sampai Jadi Gedung Covid-19
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sragen penuh. Itu dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang menembus angka 100 persen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sragen penuh.
Itu dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang menembus angka 100 persen.
Kondisi tersebut membuat Pemkab Sragen mengambil langkah cepat supaya layanan rumah sakit tidak tersendat.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, akan menambah tempat tidur dalam waktu dekat.
"Kita terus berupaya, kita perintahkan bagi rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah tempat tidur dalam waktu satu pekan kedepan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Daftar 3 Rumah Sakit Rujukan Corona di Karanganyar : Dinas Kesehatan Juga Tambah Tempat Tidur Pasien
Baca juga: Keluarga Kena Corona & Ingin Hubungi Petugas Medis? Ini Nomor Telepon Darurat 15 Rumah Sakit di Solo
Pihaknya merinci, akan ada tambahan 16 tempat tidur di RS Amal Sehat, masing-masing tambahan 3 bed di RS Sarila Husada, PKU Muhammadiyah, RS Yaksi.
"RSUD Soehadi Prijonegoro, gedung barunya akan kami maksimalkan untuk gedung covid-19, bisa terisi sampai 100 bed," jelasnya.
"RSUD Gemolong juga akan menambah 22 tempat tidur," singkatnya.
Yuni berharap, sepekan kedepan rumah sakit rujukan Covid-19 di Sragen cukup menampung pasien.
"Satu pekan dari sekarang, ketersediaan tempat tidur kita bisa terpenuhi," harapnya.
Untuk itu, Yuni menghimbau seluruh masyarakat Sragen untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau bisa jangan ada yang sakit, berharap instruksi bupati dapat ditaati," tambahnya.
Sampai Antre
Di tempat lain, tempat tidur pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit Kota Solo mulai penuh saat jumlah temuan kasus meningkat.