Berita Solo Terbaru
Kantor Kelurahan Mojosongo Lockdown, Ada 4 Pegawai Kelurahan Termasuk Lurah Positif Covid-19
Kantor Kelurahan Mojosongo, Jebres terapan karantina wilayah atau lockdown setelah 4 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Kelurahan Mojosongo, Jebres, Kota Solo terapkan karantina wilayah atau lockdown setelah 4 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Camat Jebres, Sulistiarini, menjelaskan penutupan pelayanan bakal dilakukan mulai esok hari.
Baca juga: Sebanyak 60 Warga Sragen Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hari Ini, 109 Pasien Dinyatakan Sembuh
"Rencananya besok kita lockdown, setelah adanya laporan 4 pegawai termasuk lurah positif Covid-19," jelasnya, Minggu (27/6/2021).
Dia menambahkan kondisi tersebut bermula saat seorang staf Kelurahan Mojosongo merasa tidak enak badan pada Rabu (23/6/2021).
"Ada yang mengeluhkan nggak enek badan, langsung pulang di hari itu, dan disarankan untuk swab," jelasnya.
Hasilnya dari swab Covid-19 satu staf tersebut positif Covid-19.
"Keluar kemarin (Sabtu), jadi saya minta seluruh staf diswab, tapi Pak Lurah saya minta tes antigen dulu kemarin, hasilnya positif bersama istrinya," ujarnya.
Baca juga: Buntut 12 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Akses Sebuah Gang di Kauman Solo Ditutup
Diketahui 2 anggota limas, juga terkonfirmasi sudah lakuakan swab dan hasilnya positif.
Total ada belasan staf kelurahan dan anggota limas akan lakukan swab masal oleh Petugas Puskesmas Sibela, Mojosongo.
"Sekarang kondisi para staf dan anggota limas lainya juga mengeluh sakit, jadi besok di lakukan swab masal," tegasnya.
Diketahui saat ini kantor kelurahan sudah dilakukan persiapan lockdown dengan memberikan palang bambu di pintu area kelurahan Mojosongo.
"Sudah ditempel pengumuman juga, tapi untuk sampai kapannya masih menunggu hasil dari swab besok itu," tegasnya.
Dari laporan Lurah Mojosongo, Camat Jebres, Sulistiarini mengatakan pegawai kelurahan terpapar Covid-19 setelah lalukan kegiatan kelurahan.
"Ada warga yang mengeluh sakit saat kegiatan, kita suruh pulang sebenarnya tapi mungkin satu staf itu interaksi jadi terpapar," tegasnya.
Berkaitan dengan itu, Camat Jebres juga menghimbau warga apabila merasakan gejala Covid-19 bisa memeriksa dan melaporkan ke Pukesmas terdekat.
Sehingga penyebaran Covid-19, bisa terputus dan di tanggulangi bersama. (*)
