Berita Solo Terbaru
Kisah Amin Subandrio Pendiri Partai Gerindra di Solo : Dekat Hercules, Tak ada yang Berani Menyentuh
Amin Subandrio, pendiri Partai Gerindra di Solo, meninggal dunia. Amin Subandrio begitu lekat dengan partai besutan Prabowo Subianto.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Gerindra Solo berduka, Minggu (27/6/2021).
Amin Subandrio, pendiri Partai Gerindra di Solo, meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Mendiang Amin Subandrio, Pendiri Gerindra Solo: Setia Dukung Prabowo Subianto
Amin dikabarkan meninggal setelah berjuang melawan Covid-19.
Sosok mendiang Amin Subandrio begitu lekat dengan partai besutan Prabowo Subianto, khususnya di wilayah Solo.
Pasalnya, ia merupakan salah seorang yang ikut andil dalam pendirian Gerindra di Kota Solo pada tahun 2008.
Kisah perjuangan Amin dalam mendirikan partai berlambang kepala burung garuda tersebut masih terekam dalam memoar Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno.
Ardianto menyebut Amin sebagai sosok yang selalu berkorban dengan apa yang dimilikinya saat awal pendirian Gerinda di Kota Solo.
"Beliau rela bolak-balik Jakarta saat proses pendirian partai," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Amin Subandrio : Pendiri Gerindra Solo, Sosok yang Tak Gentar Meski di Kandang Banteng
Baca juga: Gerindra Sepakat Bakal Usung Prabowo jadi Capres 2024, Siapa Cawapresnya?
Pendirian Gerindra bisa dibilang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi, Solo merupakan basis PDI Perjuangan, yang notabene saat itu menjadi lawan besar partai Prabowo Subianto di Pilpres.
Namun, tidak ada yang berani mengusik perjuangan Amin dalam mendirikan partai Gerindra.
"Beliau sendiri mantan preman tersohor, anak buahnya banyak, jadi waktu mendirikan partai nggak ada yang berani mengganggu," terangnya.
Ardianto mengisahkan saat dirinya menancapkan bendera partai di Solo semua berjalan kondusif berkat nama besar Amin.
"Saya dahulu membuat kantor PAC di Gilingan bisa berlangsung aman, padahal itu basisnya PDIP," ungkapnya.