Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Modal Kaus 'Turn Back Crime' dan Masker Bertuliskan Polri, Tiga Polisi Gadungan Peras Sopir Angkot

Kasus pemerasan oknum polisi gadungan kepada sopir angkot menjadi sorotan.

TribunJateng/Bram
Ilustrasi pemalakan. 

"Mereka lalu menggerebek para sopir angkot yang berjudi Ludo di dalam angkot di tempat mereka mangkal," kata Yusri.

Pelaku lalu membawa para sopir angkot ke mobil mereka dan diajak berputar-putar.

"Saat itulah mereka memeras para sopir angkot. Namun tujuan utama mereka adalah menggasak HP yang dijadikan alat judi serta uang yang digunakan para sopir angkot untuk berjudi," kata Yusri.

Dalam dua kali aksi dari pengakuan ketiganya, kata Yusri, para pelaku berhasil mengambil keuntungan Rp 4 Juta setiap aksi.

"Yakni dengan menggasak HP milik sopir angkot dan uang judi mereka," kata Yusri.

"Dari pengakuan para pelaku, mereka baru dua kali beraksi. Namun ini masih kami dalami lagi," ujar Yusri.

Karena perbuatannya kata Yusri ketiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

"Yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," katanya. (bum)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tak Gagah Lagi, Tiga Polisi Gadungan Pemeras Sopir Angkot Bengong Ketika Ditangkap, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved