Berita Karanganyar Terbaru
Catat! Jalur Pendakian Gunung Lawu Tutup Selama PPKM Darurat : Puncak Sudah Bersih, Tak Ada Pendaki
Jalur pendakian Gunung Lawu ikut tutup seiring berlakunya PPKM Darurat selama tanggal 3-20 Juli 2021.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat berada di pos 3, salah seorang pendaki bernama Bintang asal Solo, tidak kuat melanjutkan perjalanan. Badannya menggigil.
Mereka kemudian memutuskan istirahat di pos 3. Sementara salah seorang diantara mereka turun untuk melapor ke Basecamp.
Laporan diterima relawan yang ada di sama, termasuk Budi. Budi memutuskan langsung naik mengevakuasi para pendaki yang tersisa pukul 22.00 WIB.
Sesampainya di pos 3, Budi langsung melakukan penanganan. Pendaki yang menggigil itu dimintanya untuk makan nasi bungkus yang dibawanya.
Baca juga: Gunung Lawu Diserbu Pendaki Sejak Jumat Kemarin, Mayoritas Siswa Sekolah dan Mahasiswa
"Tapi dia masih menggigil kedinginan waktu itu. Seperti gejala hipotermia atau penyakit di ketinggian. Ia juga mengeluh pening," kata Budi.
Melihat pendaki masih mengigil, Budi langsung membuat api unggun. Didekatkannya tubuh pendaki itu ke api unggun.
Itu supaya tubuhnya kembali hangat. Melihat kondisinya sedikit membaik, digendongnyalah pendaki itu turun ke pos 2.
Itu ditemani tujuh teman lainnya, turun bersama-sama. Sesampainya di pos dua, mereka kembali istirahat sembari menunggu tim datang.
Baca juga: Pendaki asal Magelang Ditinggal, SAR Gunung Lawu Sesalkan Pendaki Baru Tak Memiliki Solidaritas
Dinyalakanlah lagi api unggun guna menghangatkan badan Bintang. Tim pendukung tiba di pos 2 sekira pukul 08.00 WIB.
Kemudian dengan memanfaatkan kayu seadanya, ditandulah Bintang turun ke Basecamp.
"Para pendaki itu kebanyakan pemula. Memang ada beberapa yang sudah mendaki beberapa kali. Tapi belum paham soal penanganan," ucap Budi.
Pendaki itu kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk perawatan lebih lanjut.
Pendaki Perempuan
Seorang pendaki perempuan, Bintang (17) warga Solo harus dievakuasi dari jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Selasa (22/6/2021).
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yulianto mengatakan, pendaki tersebut harus dievakuasi lantaran faktor kelelahan.