Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Alasan Jalan Slamet Riyadi di Solo Batal Ditutup, Gibran : Sentra Ekonomi, Demi Kebaikan Bersama

Wali Kota Gibran Gibran Rakabuming Raka membeberkan alasan tak jadi menutup Jalan Slamet Riyadi.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Ikon Kota Solo patung Brigjen Slamet Riyadi yang berada di kawasan Gladag, Jalan Slamet Riyadi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Gibran Gibran Rakabuming Raka membeberkan alasan tak jadi menutup Jalan Slamet Riyadi.

Orang nomor satu di Kota Solo itu mengungkapkan bahwa pembatalan penutupan dilakukan demi kebaikan dan kemaslahatan warga.

"Kita ketahui bahwa Jalan Slamet Riyadi merupakan akses utama dalam sentra kegiatan ekonomi masyarakat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/7/2021).

"Oleh karenanya dibuka jalan tersebut demi kebaikan bersama," ungkapnya.

Satlantas Polresta Solo menutup jalan Dr Rajiman, mulai dari depan Pasar Klewer sampai Pasar Kembang Solo, Senin (5/7/2021). 
Satlantas Polresta Solo menutup jalan Dr Rajiman, mulai dari depan Pasar Klewer sampai Pasar Kembang Solo, Senin (5/7/2021).  (TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)

Baca juga: Imbas Jalan Radjiman Pasar Klewer Solo Ditutup, Jalur Kampung Pun Diportal, Banyak Pengendara Kecele

Baca juga: Kabar Penutupan Jalan Slamet Riyadi Solo: Batal Dilakukan Hari Ini, Kondisi Lalu Lintas Lancar 

Banyak Warga Kecele

Penutupan Jalan Dr Radjiman di depan Pasar Klewer Kota Solo membuat jalur di perkampungan ikut diportal.

Di antaranya di kawasan Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.

Akibat penutupan itu, banyak pengendara yang berusaha mencari jalan alternatif dan melewati jalur tikus kecele.

Menurut Lurah Kauman, Nursalim menjelaskan, penutupan terpaksa dilakukan.

Pasalnya jalan yang biasa hanya dilewati warga kampung, kemudian juga ikut dipenuhi oleh kendaraan roda empat hingga truk pengangkut.

Baca juga: Fantastis! Kebutuhan Oksigen di Solo Raya Sehari Habis 24 Ton, Padahal Biasanya Hanya 6 Ton Per Hari

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Jalan Slamet Riyadi Batal Ditutup Hari Ini: Masih Ada Pembahasan

"Dikarenakan kendaraan itu membuat ramai dan cukup mengusik bagi warga setempat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/7/2021).

Dikataka, akhirnya pihak Kelurahan Kauman mengambil sikap dengan menutup jalan kampung dengan portal dan digembok.

"Kami sudah berkonsultasi dengan Satlantas mengenai penutupan jalan," aku dia.

Penutupan sendiri sudah dilaksanakan sejak Senin (5/7/2021) pada awal penutupan Jalan Dr. Radjiman Widyodiningrat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved