Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Siapkan Rp 8,5 Miliar untuk Bantuan Sosial UMKM: Ada 17 Ribu Penerima
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Rp 8,5 miliar untuk Bantuan Sosial (Bansos) untuk UMKM yang ada di Kota Solo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Usulan Wakil Ketua DPRD Solo
Sidak yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto di sejumlah jalanan mendapati fakta tentang dampak PPKM Darurat.
Adapun PPKM itu sudah berjalan seminggu, sejak diterapkan 3 Juli 2021 lalu.
Titik yang dikunjungi adalah simpang Nusukan, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari hingga persimpangan Sami Luwes, Jalan Slamet Riyadi.
Di antaranya tukang tambal ban di Jalan Kapten Piere Tendean, ibu pedagang makanan, penjual es kelapa muda hingga pedagang singkong goreng yang berada di seberang jalan.
Hasilnya menurut Sugeng, sejak PPKM Darurat diterapkan dengan berbagai aturan ketat dan penutupan jalan, membuat pedagang maupun PKL kelimpungan.
Baca juga: Gudang Oksigen di Kartasura Disidak : Bahan Baku Diambil di Gresik, Polisi Tawarkan Truk Distribusi
Baca juga: Nasib Sopir Ambulans Klaten : 2 Kali Mobil Jadi Sasaran Perusakan,Minta Polisi Sikat yang Buat Teror
"Saya tanya, ada yang turun pendapatannya 50 persen, ada yang turun 90 persen," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
"Rata-rata pedagang meminta agar pemerintah memberikan kompensasi, katanya kalau gak boleh keluar ya jualannya bagaimana," keluh pedagang ditirukan Sugeng.
Dia pun mendesak kepada Wali Kota Solo mengalokasikan dana sebesar Rp 20 miliar kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Di antaranya untuk mereka PKL, pedagang jasa tergolong kecil, dan UMKM-UMKM yang merasa kelimpungan salama PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerangkan, pihaknya meminta agar pemerintah meperhatikan kondisi masyarakat sebaik-baiknya.
"Ya harus bisa ringankan beban yang dirasakan masyarakat akibat diberlakukannya aturan pada PPKM Darurat ini," harap dia.
Kata Gibran soal PPKM
Hampir seminggu PPKM Darurat diberlakukan di Kota Solo.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengklaim, warganya sudah mulai beradaptasi dengan aturan ini.
Baca juga: Alasan PPKM Jalan Terus, Panglima TNI : Agar Virus Tak Masuk ke Wilayah yang Belum Ada Kasus Berat