Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hendak Gelar Hajatan Mantu, Seorang Perantau Asal Wonogiri Meninggal di Kecelakaan Bus Maut Pemalang

Peristiwa nahas menimpa Bus PO Sudiro Tungga Jaya hingga berakbiat meninggalnya 9 orang dan satu di antara warga berasal dari Wonogiri

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
istimewa via tribunnews
Kecelakaan Bus di Tol Pejagan Pemalang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -Kecelakaan menimpa Bus PO Sudiro Tungga Jaya yang bernomor polisi AD 1926 CU pada Minggu (11/7/2021).

Peristiwa nahas itu terjadi di Tol Pemalang-Batang yang berada di Jalur A KM 308 Desa Sardan, Kecamatan Pemalang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Libatkan Bus dan Truk, 8 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Identitas Warga Polokarto yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Maut di Tol Pemalang, Asal dari Kenokorejo

Akibat kecelakaan maut tersebut, 9 orang meninggal dunia.

Salah di antara satu korban, adalah Pardi (46) yang diketahui merupakan warga Dukuh Sabuk, RT 5, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Kabar tersebut, dibenarkan Kepala Desa Gunungsari, Sudiyono, saat dikonfirmasi pada Minggu (11/7/2021).

"Iya benar, info sementara, dan mudah-mudahan nggak ada yang lain, sementara 1 orang, atas nama Pardi," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/7/2021).

Diketahui, anak Pardi juga ikut pulang Jatisrono.

Namun belum diketahui apakah ikut bersama rombongan atau tidak.

"Almarhum pulang dari Jakarta, di sana bekerja sebagai kuli bangunan," katanya.

Proses pemakaman akan dilakukan malam ini juga, menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka.

"Dari pihak PO bus mau mengantarkan jenazah, langsung dari rumah sakit di Pemalang menggunakan ambulance, pihak keluarga hanya menunggu kedatangannya saja," jelasnya.

"Semua sudah kita siapkan, kita tinggal menunggu kedatangannya saja," tambahnya.

Menurut Sidoyono, pihak keluarga terpukul atas kepergian kepala keluarga mereka yang terjadi secara mendadak tersebut.

"Terpukulnya luar biasa, nggak ada yang nyangka ada musibah seperti ini," singkatnya.

"Saya tahu informasinya Maghrib tadi, dikasih tahu sama Pak RW, yang kebetulan adiknya Pak Pardi, kok ada ribut-ribut dan ada tangisan, ternyata sudah ada berita seperti itu," terangnya.

Rencana Menikahkan Anaknya

Diketahui, pada akhir bulan mendatang, Almarhum Pardi akan menggelar hajatan, untuk menikahkan anaknya.

"Sebetulnya tanggal 27 atau 29 Juli nanti, mau menikahkan anaknya, rencananya begitu," ungkapnya.

"Rencana kalau nggak ada PPKM akan menggelar hajatan, karena masih PPKM, saya himbau untuk ijab saja," tambah Sudiyono.

Almarhum Pardi pergi ke Jakarta baru 2 bulan belakangan ini.

"Sebelum berangkat ke Jakarta, sekitar 2 bulan lalu, datang ke rumah saya sebagai kepala desa, minta doa restu untuk menggelar hajatan," ujar Dia.

"Sembari nunggu hari H, mungkin dia pergi dulu ke Jakarta, kemudian ini pulang, niatnya mau menikahkan anaknya, mungkin seperti itu," jelasnya.

Selain itu, Pardi dikenal dengan sosok yang baik dan pekerja keras.

"Pekerja keras juga rajin di lingkungan, setiap ada kegiatan di lingkungan, partisipasinya luar biasa," pungkasnya.

Kronologi

Sebuah kecelakaan yang melibatkan bus PO Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD 1626 CU dengan Truk Izusu boks bernomor polisi B 9281 SXR terjadi di Pemalang, Jawa Tengah.

Kejadian ini tepatnya terjadi di Jalan tol KM 308 jalur A ikut Desa Saradan Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Minggu (11/7/2021), sekitar pukul 11.00 Wib.

Baca juga: Bus Sudiro Tungga Jaya Berpelat AD Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang, 8 Orang Meninggal Dunia

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, mengatakan seluruh korban baik yang selamat maupun meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS terdekat.

Sementara tim Laka Lantas melakukan evakuasi bus PO Sudiro Tungga Jaya yang terguling.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribun, semula bus PO Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan oleh Sigit Prasetyo melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Lalu, sesampainya di lokasi tepatnya di KM 308 jalur A di Desa Saradan bus Sudiro Tungga Jaya menghindari truk boks yang oleng ke kanan.

"Karena jarak yang berdekatan, bus Sudiro Tungga Jaya membentur bagian bodi belakang sebelah kiri truk boks tersebut kemudian bus Sudiro Tungga Jaya oleng ke kiri membentur Godril yang berada di bahu jalan sebelah kiri, dan bus Sudiro Tungga Jaya terguling di badan jalan sebelah kiri," ujar Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Libatkan Bus dan Truk, 8 Orang Meninggal Dunia

8 Orang Meninggal Dunia

Informasi yang didapat dari Polda Jateng menyebutkan kecelakaan ini melibatkan dua unit kendaraan, yakni Bus PO.Sudiro Tungga Jaya Nopol AD-1626-CU dengan Truk Izusu Box Nopol B-9281-SXR.

"Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia," tulis laporan yang dikutip Tribunnews tersebut.

Identitas pengemudi bus bernama Sigit, Umur 26 th, asal Kab. Kebumen. Sementara pengemudi truk atas nama Gatot Supriyanto asal Pasuruan.

Terjadi pukul 11

Sebuah bus AKAP mengalami kecelakaan dan terguling di Tol Pejagan-Pemalang tepatnya di KM 308 arah Pemalang.

"Kejadian tadi jam 11.30 WIB. Km 308 A arah Jawa (Pemalang)," kata Petugas Operator Tol Pejagan-Pemalang, Dania saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (11/7/2021).

Tribun sempat mendapatkan video bus yang terguling tersebut.

Bus berkelir putih terlihat terguling di pinggir ruas tol.

Dalam video banyak penumpang yang bergelimpangan di pinggir jalan tol.

Saat ditanya mengenai apakah ada korban tewas dalam kecelakaan tersebut, Dania belum mengetahui secara persis.

"Ada korban tapi belum tahu berapa orang. Sudah dievakuasi," kata Dania.

Dania mengatakan saat kejadian ruas tol Pejagan-Pemalang dalam keadaan lengang.

Lalu lintas sempat tersendat karena bodi bus melintang hingga ke tengah jalan tol.

"Tadi sempat tersendat saja," kata Dania. 

Baca juga: Nia Ramadhani Terjerat Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Sebut Istri Ardi Bakrie Kangen Anak

Tindakan Kepolisian :

- Menerima laporan

- Kapolres Pemalang beserta anggota Sat Lantas mendatangi TKP dan TPTKP

- Mengevakuasi kendaraan dengan mendatangkan unit derek dan mengamankan Barang bukti.

- Mengevakuasi korban dan membawa korban ke RSU Siaga Medika, RSU Prima Medika dan RS Santa Maria Pemalang.

- Mencatat identitas saksi

- Membuat Laporan polisi

- Melaporkan kepada pimpinan / atasan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Terguling, Bus Sudiro Tungga Jaya Menghindari Truk Boks yang Oleng ke Kanan, 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved