Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Akhirnya Terungkap, Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Gemolong : Remaja asal Ciamis

Identitas korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Gemolong, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, adalah Sendi, asal Ciamis

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Aji Bramastra
Instagram
Pengendara motor Honda Beat ini tewas dalam kecelakaan maut di Gemolong, Sragen, Selasa (14/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Identitas korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Gemolong, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, akhirnya terungkap. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan adu banteng antara sepeda motor Honda Beat AD 4024 PH dan truk tersebut, mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Gemolong : Adu Banteng Honda Beat vs Truk, Pengendara Beat Sempat Oleng

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan korban meninggal dunia ialah Sendi, warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Usia Sendi belum diketahui pasti.

Namun, polisi menyebut Sendi diperkirakan masih remaja. 

"Identitas pengendara sepeda motor Honda Beat, yakni Sendi, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (14/7/2021). 

Sendi diperkirakan pekerja yang baru pindah ke Sragen

Selama di Sragen, Sendi tinggal di sebuah rumah kos, di Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen

Penyebab meninggalnya Sendi, diduga karena luka berat akibat motornya adu banteng dengan sebuah truk. 

"Kondisi korban mengalami cedera berat di bagian kepala, yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Ipda Irwan.

Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Assalam Gemolong

"Saat ini, korban sudah dibawa ke Kabupaten Ciamis, untuk dimakamkan," pungkasnya.

Kronologi

Kecelakaan maut terjadi di Dukuh Pantirejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Selasa (13/7/2021).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, yang melibatkan sepeda motor bernopol AD 4024 PH, dengan Light Truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol D 8266 YK. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gemolong : Pengendara Honda Beat AD 4024 PH Tewas Tertabrak Truk

Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat. 

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan tabrakan terjadi, setelah kedua kendaraan berjalan dari arah yang berlawanan. 

"Semula sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah timur ke barat, sedangkan mobil light truk Mitsubishi Colt Diesel, berjalan dari arah berlawanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (14/7/2021). 

Diduga karena mengendarai sepeda motor saat malam hari, pengendara sepeda motor hilang konsentrasi. 

"Mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor hilang konsentrasi saat berkendara, dan oleng ke kanan," jelasnya. 

Kronologi tabrakan diperkirakan terjadi adu banteng antara truk dan motor Honda Beat itu.

"Setelah menabrak truk, korban terjatuh," tambahnya. 

Pengendara sepeda motor meninggal dunia, dengan kondisi cedera berat di bagian kepala.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan ini terjadi di Gemolong, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa terjadi Dukuh Pantirejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pemotor Tewas, Hindari Truk di Kadilangu Sukoharjo Gegera Jalan Berlobang

Kecelakaan ini melibatkan satu unit sepeda motor bernomor polisi AD 4024 PH, dan mobil Mitsubishi Colt Diesel bernopol D 8266 YK. 

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan atas kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia. 

"Iya benar, satu orang meninggal dunia," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (14/7/2021).

Korban meninggal dunia, ialah pengendara sepeda motor tersebut. 

Korban meninggal dunia, langsung dibawa ke Rumah Sakit Assalam Gemolong.

Ipda Irwan mengungkapkan, penyebab meninggalnya korban karena berbenturan dengan badan truk, sehingga mengakibatkan korban meninggal di tempat. 

"Iya, penyebab korban meninggal setelah berbenturan dengan badan truk," singkatnya.

Selain itu, diduga karena benturan yang keras, kondisi sepeda motor juga mengalami kerusakan. 

Nampak, bagian depan sepeda motor tersebut ringsek. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved