Berita Solo Terbaru
Catat, Cara Refund Tiket Kereta Api selama PPKM Darurat, PT KAI Jamin Uang Tiket Kembali Full
PT KAI menegaskan, mereka yang sudah terlanjur membeli tiket, akan mendapat refund alias pengembalian uang 100 persen.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Situasi PPKM Darurat membuat banyak calon penumpang kereta api yang membatalkan keberangkatan di Stasiun Solo Balapan.
Ditambah lagi, PT KAI melakukan penyesuaian dengan mengurangi jumlah perjalanan kereta api pada masa PPKM Darurat ini.
Baca juga: Catat, Ini Syarat Naik Kereta Api selama PPKM Darurat, Ada 6 Hal yang Perlu Diperhatikan
Nah, PT KAI menegaskan, mereka yang sudah terlanjur membeli tiket, akan mendapat refund alias pengembalian uang 100 persen.
Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, pihaknya akan mengembalikan bea tiket 100% bagi para pelanggan yang telah membeli tiket.
"Pembatalan bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access di masa PPKM Darurat," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Jumat (16/7/2021).
Dia menambahkan pembatalan bisa dilakukan dengan menghubungi call center 021-121.
Diketahui saat melakukan perjalanan dengan kereta api, wajib menunjukkan surat tertentu, yakni :
1. Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif COVID-19 dari rapid antigen maksimal H-1 atau PCR maksimal H-2 sebelum waktu keberangkatan.
2. Serta wajib menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin (minimal 1 dosis).
Namun, apabila calon penumpang sudah datang dan tidak bisa melakukan menenuhi persyaratan, Supriyanto menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan Customer Service di setiap stasiun.
"Bisa tanya petugas atau langsung mendatangi layanan loket yang tersedia," ungkapnya.
Walaupun demikian, masih banyak masyarakat memaksa untuk nekat berangkat tanpa menunjukkan berkas surat tersebut.
Penumpang pun tak bisa diloloskan oleh petugas PT KAI.
Pantauan TribunSolo.com pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, ada calon penumpang asal Jakarta gagal berangkat dari Stasiun Solo Balapan.
Ia hanya bermodal surat akan menerima vaksin di daerah tujuan.
Namun, surat itu tak cukup untuk bisa membuatnya bisa berangkat.
Untuk itu, dia diarahkan petugas untuk membatalkan tiketnya.
Pilihan kedua, penumpang itu diminta mengikuti progam vaksin di Stasiun Solo Balapan, sehari sebelum keberangkatan.
Setiap hari, PT KAI memberikan 50 dosis vaksin setiap hari untuk calon penumpang. (*)