Liga Inggris
Kebersamaan Liverpool - Jordan Henderson Diujung Tanduk, Menuju Pintu Keluar Anfield, Kapten?
Masa depan Jordan Henderson bersama Liverpool masih abu-abu setelah belum adanya perkembangan kesepakatan kontrak baru.
TRIBUNSOLO.COM - Masa depan Jordan Henderson bersama Liverpool masih abu-abu setelah belum adanya perkembangan kesepakatan kontrak baru.
Henderson bergabung dengan The Reds sejak tahun 2011. Ia didatangkan dari Sunderland dengan mahar 16 juta poundsterling.
Kariernya di Anfield asalnya berjalan kurang oke dan hampir dilego ke Fulham tahun 2012.
Namun, ia terus memperjuangkan posisinya hingga didapuk sebagai suksesor Steven Gerrard untuk menjabat jadi kapten Liverpool pada tahun 2015.
Henderson kemudian mampu mempersembahkan trofi Liga Champions 2019 kepada Liverpool.
Selain itu, ia juga memimpin skuad Liverpool menjuarai Liga Inggris setahun berselang.
Bersama Liverpool, Henderson sudah mencatatkan 392 kali penampilan dengan lesakan 30 gol dan torehan 50 assist.
Baca juga: Philippe Coutinho, Tumbal Kontrak Anyar Messi & Keogahan Barcelona Bayar 20 Juta Euro ke Liverpool
Baca juga: Bencana Musim Lalu Tak Boleh Terulang, Liverpool Siapkan Bek Muda Prancis Sebagai Tumpuan
Ia saat ini diketahui memiliki kontrak bersama Liverpool hingga 2023.
Meski begitu, Henderson dikabarkan dihadapkan pada kondisi yang pelik. Pembicaraan masa depannya masih buntu.
Dilansir dari DailyMail, pembicaraan sejauh ini belum ada kata sepakat. Namun, masih ada kemungkinan pembicaraan lanjutan untuk itu.
Ketidakpastian Henderson bakal dimanfaatkan sejumlah klub untuk menggaetnya.
Paris Saint-Germain (PSG) terus memantau perkembangan pembahasan kontrak Henderson.
Diyakini, pelatih PSG, Mauricio Pochettino menginginkan servis Henderson.
Selain PSG, Atletico Madrid juga ikut memantau kondisi pemain 33 tahun tersebut.
Baca juga: Beberkan Kemampuannya, Ibrahima Konate Percaya Diri Bisa Sukses Bersama Liverpool
Baca juga: Liverpool Melempem di Bursa Transfer Pemain Liga Inggris, Tak Seganas MU, City hingga Chelsea
Henderson dihadapkan kondisi yang pernah dialami Giorgino Wijnaldum yanh berakhir merapat ke PSG.
Kepergian Henderson tentu tidak diinginkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Namun, keputusan akhir tetap di tangan Presiden Mike Gordon dan Direktur Olahraga Michael Edwards.
"Ini musim panas yang kritis bagi Jorgan," kata seorang sumber seperti dikutip dari The Athletic.
Bila bertahan di Liverpool, Hendersom diyakini tidak ingin hanya sebagai penghias bangku cadangan. (*)