Berita Persis Solo
Striker Persis Solo Alberto Goncalves, Belum Mau Gantung Sepatu, Yakin Main Sampai Usia 43 Tahun
Alberto Goncalves belum kepikiran untuk gantung sepatu dalam waktu dekat. Ia meyakini masih bisa bermain beberapa tahun lagi sebagai striker haus gol.
TRIBUNSOLO.COM - Alberto Goncalves belum kepikiran untuk gantung sepatu dalam waktu dekat.
Beto, sapaan akrabnya, meyakini masih bisa bermain beberapa tahun lagi sebagai striker haus gol.
"Belum ada pikiran untuk gantung sepatu. Saya rasa masih kuat meski (usia sudah) 40 tahun, saya rasa masih kuat," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (20/7/2021).
"Saya pikir 2 sampai 3 tahun, saya masih bisa main," tambahnya.
Beto mengatakan insting mengkoversi peluang jadi gol belum kalah dengan pemain-pemain muda.
"Kalau mau lihat umur oke, kalau lihat prestasi dan kekuatan gak usah pikirkan (umur)," ucap dia.
"(Umur) 42 / 43 tahun, saya masih kuat, masih bisa melakukan apa yang belum bisa dilakukan pemain muda, cetak gol," tambahnya.
Baca juga: Liga 2 Dihiasi Pemain Top, Kapten Persis Solo Eky Taufik Senang, Berharap Kompetisi Segera Bergulir
Baca juga: Karier Eky Taufik, dari Sepak Bola Nyeker ke Persis Solo : Sepatu Bola Sempat Disembunyikan Ibunya
Pemain berusia 40 tahun itu bahkan masih termotivasi untuk melesakan dua digit gol bila kompetisi Liga Indonesia bergulir.
"Sebagai striker, ambisinya menjadi top skor. Saya selalu katakan satu musim minimal 20 gol. Sekalian bisa bantu Persis Solo. Umur cuma angka, kalau bisa jaga diri seperti makan makanan sehat dan istirahat yang cukup," tuturnya.
Meski begitu, ia telah menyiapkan masa depannya bila kelak benar-benar gantung sepatu.
Pemain yang kini membela Persis Solo itu sudah ancang-ancang menjadi pelatih suatu hari nanti.
Itu ia buktikan dengan ikut kursus kepelatihan awal November 2020. Hasilnya, ia lulus dan mendapatkan lisensi C AFC.
Dengan lisensi itu, Beto berpeluang menjadi staf pelatih klub Liga 2 atau pelatih kepala klub Liga 3.
Berkat Otavio Dutra
Sebelumnya, Alberto Goncalves saat ini sudah mengantong lisensi C AFC sebagai pelatih.
Sertifikat lisensi C AFC sempat diunggah Beto, sapaan akrabnya, di Instastory akun Instagram pribadinya pada 16 Juli 2021 lalu.
Dalam unggahan itu, striker Persis Solo tersebut menyertakan tulisan :
Terima kasih Tuhan
Obrigado Deus
Certificado de treinador

Itu didapatkan Beto setelah mengikuti kursus kepelatihan di Jakarta awal November 2020 lalu.
"Saya mulai (kursus kepelatihan) mulai tahun kemarin, tahun 2020, saya ambil lisensi C," kata Beto kepada TribunSolo.com, Selasa (20/7/2021).
Kursus kepelatihan itu diikutinya selama lebih kurang 15 hari di Jakarta.
Beto mengungkapkan ada sosok yang mendorongnya untuk mengambil kursus kepelatihan.
Ialah bek Persija Jakarta, Otavio Dutra.
Baca juga: Cerita Eky Taufik, Tiba-Tiba Dipanggil Eko Purjianto ke Ruangan, Tahunya Jadi Kapten Persis Solo
Baca juga: Skuad Los Galacticos Persis Solo Milik Kaesang, Bikin Kapten Eky Taufik Geleng-Geleng
"(Sosok) yang mendorong saya ikut kursus kepelatihan, (ialah) Otavia Dutra. Dia sudah WNI, sudah merasa senang tinggal di Indonesia," ungkap dia.
"(Dia bilang) pikir ke depan, mau jadi pelatih. Dia yang dorong jadi pelatih ( di masa depan)," tambahnya.
Beto tidak menampik lisensi C AFC yang didapatkannya bisa menjadi bekal bila kelak ia memutuskan gantung sepatu.
"Memang sudah pikir ke depan, nanti kalau selesai main bola, bisa jadi asisten, bisa jadi pelatih, ini sudah mulai persiapan," ucapnya. (*)