Berita Karanganyar Terbaru
Geger Nama Bupati Karanganyar & Istri Pada Amplop Bantuan PKL Rp300 Ribu: Sudah Ditegur
Amplop bantuan PKL di Karanganyar terdapat nama nama Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan istrinya yang juga anggota DPRD, Siti Khomsiyah.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
"Saya tegur kepada dinas terkait yang membagikan amplop tersebut,"
"Sudah diganti, dan saya juga minta maaf kalau sekiranya membuat gaduh di masa PPKM ini," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Disdagnakerkop dan UKM, Martadi menyebut bahwa amplop itu adalah sebuah kekeliruan dan kini sudah diganti.
"Saya mengakui kurang mengontrol," katanya.
"Sudah diganti dan tidak semuanya menerima amplop yang bernama bupati," terangnya.
Sebanyak 840 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitaran Karanganyar Kota mendapatkan bantuan uang tunai, karena tidak berjualan selama PPKM darurat.
PKL itu tersebar di beberapa titik meliputi, Taman Pancasila, Alun-alun, Pujasera dan Stadion 45.
Masing-masing PKL mendapatkan bantuan senilai Rp 300 ribu.
Diketahui para PKL antre dengan membawa kartu anggota untuk mengambil bantuan tersebut di Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar pada Senin (19/7/2021).
Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi menyampaikan, pengambilan bantuan bagi PKL hanya dilakukan hari ini saja.
Pemberitahuan soal bantuan ini telah disampaikan kepada koordinator pedagang di masing-masing lokasi.
"Ada 840 orang, yang mendapat bantuan pedagang yang sudah memiliki KTA atau di bawah binaan dinas," katanya kepada Tribunsolo.com, Selasa (20/7/2021).
Dia berharap dengan adanya stimulan ini dapat sedikit membantu pedagang karena selama diberlakukannya PKKM darurat, mereka terpaksa tidak berjualan di fasiliats umum terlebih dahulu.
Penyedia wahana rumah balon, Sugiyarto menuturkan, adanya bantuan ini bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Dia menceritakan, sudah beroperasi di sekitaran Alun-alun selama kurang lebih 5 tahun.