Berita Sragen Terbaru
Hidup Sebatang Kara di Kalimantan, Vino Akan Dipulangkan ke Sragen, Dinsos Bantu Urus Kependudukan
Pasca kedua orangtuanya meninggal dunia, kini Vino hidup seorang diri, di Kutai Barat, Kalimatan Timur.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Vino pun menjalani isoman seorang diri, di rumah mereka, di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Keluarga Vino ternyata parantau asal Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Nenek Vino di Sragen, Panikem mengaku kabar ini menjadi pukulan buatnya,
Apalagi, ia baru saja diberikan kabar gembira.
"Saya baru tahu, kalau sedang hamil, diperiksa sudah lima bulan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (23/7/2021).
Panikem mengaku ia memang rajin berdoa, agar bisa kembali meminang cucu.
"Saya bilang ke Lina, anaknya yang pertama sudah besar, sudah saatnya punya anak lagi, dan akhirnya terwujud doa saya," ujarnya.
"Baru tahunya, setelah Lina telat datang bulan selama sebulan, setelah diperiksa ternyata beneran hami," imbuhnya.
Panikem menambahkan, setelah diperiksa, diketahui calon cucunya berjenis kelamin perempuan.
"Jadi, cucu dari anak saya Kino pas, ada laki-laki dan perempuan," kata dia.
Namun, tak lama setelah mengetahui kabar gembira tersebut, menantunya Lina meninggal dunia, setelah berjuang melawan covid-19.
Harapannya pun harus dikubur dalam-dalam, untuk kembali meminang kembali seorang cucu.
"Yang namanya takdir tidak ada yang tahu," pungkasnya.
(*)