Berita Sragen Terbaru
2 Hari Tenggelam, Jenazah Penambang Pasir di Sragen Akhirnya Ditemukan, Keluarga Tolak Autopsi
Sarwan (65), penambang pasir yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, akhirnya ditemukan, pada Minggu (25/7/2021).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sarwan (65), penambang pasir yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, akhirnya ditemukan, pada Minggu (25/7/2021).
Anggota Basarnas, Gohan Wijayana mengatakan korban ditemukan pada pukul 15.45 WIB.
"Iya benar, proses evakuasi selesai pukul 16.00 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (25/7/2021).
Menurut Gohan, korban ditemukan sekitar 200 meter, dari titik awal diduga tenggelamnya korban.
"Saat ditemukan, korban sudah mengapung di pinggir sungai, setelah dilakukan pencarian dengan berputar-putar menggunakan perahu karet, korban terangkat ke atas," papar dia.
"Kondisinya karena 2 hari satu malam di dalam air, sudah mulai muncul bau," tambahnya.
Baca juga: Seekor Sapi Seberat 300 Kg di Sukoharjo Ngamuk saat Disembelih, Lari hingga Masuk Septic Tank
Baca juga: Asrama Haji Donohudan Akan Ditempati Pasien Covid-19 Bergejala Sedang dan Berat: Disiapkan HCU & ICU
Dalam proses pencarian hari ini, tim SAR gabungan melakukan tiga metode pencarian.
Yang pertama yakni dengan penyelaman, yang kedua penyisiran melalui darat, dan penyisiran menggunakan perahu karet.
Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan menerima apapun keadaan korban," pungkasnya.
Sarwan langsung dimakamkan di makam desa Newung, Kecamatan Sukodono, sekitar pukul 18.00 WIB.
Terjunkan Puluhan Personel
Sebelumnya, Sarwan (65) seorang kakek yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, belum juga ditemukan, hingga Minggu (25/7/2021).
Sebelumnya, Sarwan dikabarkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, di Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.