Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kopral Handoko Kegirangan, Bisa Jawab Pertanyaan Panglima TNI, Akhirnya Dikirim Sekolah Bintara

Panglima TNI pun kembali menanyakan ke Koptu Catur Handoko. “Jelaskan proses tracking sampai dengan isolasi Handoko. Kalau betul layak jadi sersan,"

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pertanyaannya dijawab dengan lengkap dan sempurna oleh Babinsa Kemlayan Solo, Koptu Catur Handoko, Minggu (25/7/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 bergejala ringan di SD Negeri Panularan, Laweyan, Solo, pada Minggu (25/72021).

Dalam tinjauan tersebut, Hadi ditemani Mabes TNI, Mabes Polri, Kepala BNPB Ganip Warsito, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Dari pantuan TribunSolo.com, Hadi langsung meninjau pos tim tenaga kesehatan lalu memberi semangat mereka. 

Di pos tersebut, ia mendapat laporan perkembangan kasus Covid-19 Kota Solo dari Gibran dan Teguh.

Hadi juga tak lupa berbincang dengan para warga yang sedang menjalani isolasi menggunakan pengeras suara dan tetap sesuai protokol kesehatan.

Dalam tinjauan itu, ia tiba - tiba menghampiri Babinsa Kemlayan Koptu Catur Handoko dan Bhabinkamtibmas Panularan, Aiptu Gunawan.

Baca juga: Blusukan Perdana Gibran Pasca Sembuh dari Covid-19 : Tinjau Isolasi Terpusat Bareng Panglima TNI

Baca juga: Kali Ketiga Selama Masa PPKM, Panglima TNI Kunjungi Kota Solo : Jenguk Ruang Isolasi Terpusat

Hadi lalu bertanya seputar tracking dan penanganan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sosok Koptu Catur Handoko, penerima hadiah dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/7/2021)
Sosok Koptu Catur Handoko, penerima hadiah dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/7/2021) (TribunSolo.com / Fristin Intan)

“Membantu Puskesmas atau Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa?” tanya Panglima.

Koptu Catur Handoko dan Aiptu Gunawan kompak pun kompak menjawab dengan tegas.

“Keduanya jenderal,” papar mereka bersamaan.

Panglima TNI pun kembali menanyakan ke Koptu Catur Handoko.

“Jelaskan proses tracking sampai dengan isolasi di lokasi terpusat Handoko. Kalau betul layak jadi Sersan,” tegas Panglima.

Babinsa itu pun menjawab detail proses tracking hingga isolasi terpusat.

Panglima pun meminta Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, untuk mencatat nama Babinsa itu setelah benar menjawab pertanyaan.

Ia juga meminta Bhabinkamtibmas untuk selalu berdoa dan wiridan agar dapat menjadi seorang perwira.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved