La Liga
Digadang-gadang Penerus Cristiano Ronaldo, Kini Tertutup Gemilangnya Pedri
Pemain Real Madrid penerus Cristiano Ronaldo kini tertutup gemilanya permainan Pedri
Pembedahan dan pemulihan yang dijalani Asensio membuat dirinya absen dari lapangan hijau selama 249 hari.
Setelah berjuang memulihkan cedera, Asensio kembali mulai beraksi di atas lapangan entah dalam balutan jersey Real Madrid maupun Timnas Spanyol.
Hanya saja performa Asensio tampaklah berbeda sedikit mengingat ia pernah mengalami cedera parah.
Asensio saat ini dapat dikatakan masih berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah sepenuhnya pulih dari cedera.
Hanya saja usaha Asensio untuk bisa menunjukkan sinar kebangkitannya malah terhalang dengan munculnya sosok Pedri.
Pedri secara mendadak mampu menjadi figur pemain muda yang mendapatkan banyak pujian setinggi langit atas performanya dalam satu tahun terakhir.
Keberhasilan Pedri menembus skuat utama Barcelona dan Timnas Spanyol pada usianya 18 tahun sudah menjadi bukti bersinarnya Pedri.
Bahkan, Pedri telah dinobatkan sebagai pemain muda terbaik perhelatan Euro 2021 setelah mengantarkan Spanyol lolos ke semifinal.
Performa impresif yang diperlihatkan Pedri pun memang layak mendapatkan apresiasi lebih.
Apalagi kedewasaan bermain, keberanian, ketidakegoisan, dan cara dia bergabung dengan pemain menjadi sikap bagus pemuda asal Barcelona tersebut.
Hal itulah yang seakan-akan membuat Pedri semakin dielukan oleh masyarakat Spanyol.
Sinar Pedri menjadi semakin terang bahkan lebih terang daripada Asensio yang tengah berjuang bangkit untuk menunjukan hal yang sama pada periode saat ini.
Terlepas dari hal itu keduanya harus sama-sama menyingkirkan egonya masing-masing demi bisa membawa skuat mewah Spanyol memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinar Kebangkitan Marco Asensio yang Terhalang oleh Pedri di Olimpiade Tokyo 2021