Digadang-gadang Penerus Cristiano Ronaldo, Kini Tertutup Gemilangnya Pedri

TRIBUNSOLO.COM - Perjalanan karier sepak bola bisa tak semulus yang diharapkan.

Apalagi jika malapetaka yang ditakutkan terjadi, yakni cedera.

Begitulah yang dialami seorang pemain harapan Real Madrid digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo.

Karena cedera ACL membuatnya absen bermain bersama klub lebih dari 200 hari,  kariernya di timnas pun kalah populer dibanding gelandang muda.

Baca juga: Dianggap Pengkhianat, Griezmann Susah Kembali ke Atletico Madrid

Baca juga: Nasib Gelandang Lawas Manchester United saat Jadon Sancho Bergabung

Nama Marco Asensio menjadi salah satu pesepakbola yang pernah digadang-gadang akan menjadi aset masa depan Real Madrid dan Timnas Spanyol.

Ada banyak momen ajaib Asensio ketika menunjukkan kualitas terbaiknya sebagaimana misal gol ciamiknya dari jauh jauh ke gawang Barcelona.

Baca juga: Kesampingkan Rumor Harry Kane, Tottenham Hotspur Ingin Datangkan Penyerang Manchester United

Baca juga: AC Milan Tak Mau Mandek, Berburu Pesaing Brahim Diaz

Kala itu dalam tajuk laga Super Coppa Spanyol secara tak terduga pemain kidal tersebut melepaskan tembakan menghujam pojok kanan gawang Barcelona yang dijaga Ter-Stegen.

Asensio juga mencuri panggung ketika mencetak gol penutup kemenangan Real Madrid melawan Juventus di final Liga Champions 2017/2018.

Gol Asensio akhirnya menyegel keberhasilan Real Madrid merah hattrick kemenangan Liga Champions pada musim tersebut.

Setelah kepergian Cristiano Ronaldo, Real Madrid tampaknya sangat berharap Asensio bisa menjadi penerus yang melanjutkan sukses sang pemain.

Di level timnas, Asensio juga menjadi bagian tim pemenang bersama Rodri, Jesus Vallejo, dan Dani Ceballos tepatnya di kejuaraan Eropa U19 2015.

Asensio mencetak dua gol dan tampil apik sepanjang kompetisi yang membuatnya diganjar penghargaan pemain terbaik turnamen.

Dua tahun kemudian tepatnya dalam ajang Euro U21, dia mencetak gol terbanyak kedua dan masuk dalam skuat tim pemenang.

Berbagai kesuksesan yang diraih Asensio semakin membuat dirinya digadang-gadang akan menjadi pemain besar.

Hanya saja nasib apes didapatkan Asensio ketika menderita cedera ACL dalam sebuah laga ujicoba melawan Arsenal di Amerika Serikat, tepat sebelum musim 2019/2020.

Pembedahan dan pemulihan yang dijalani Asensio membuat dirinya absen dari lapangan hijau selama 249 hari.

Setelah berjuang memulihkan cedera, Asensio kembali mulai beraksi di atas lapangan entah dalam balutan jersey Real Madrid maupun Timnas Spanyol.

Hanya saja performa Asensio tampaklah berbeda sedikit mengingat ia pernah mengalami cedera parah.

Asensio saat ini dapat dikatakan masih berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah sepenuhnya pulih dari cedera.

Hanya saja usaha Asensio untuk bisa menunjukkan sinar kebangkitannya malah terhalang dengan munculnya sosok Pedri.

Pedri secara mendadak mampu menjadi figur pemain muda yang mendapatkan banyak pujian setinggi langit atas performanya dalam satu tahun terakhir.

Keberhasilan Pedri menembus skuat utama Barcelona dan Timnas Spanyol pada usianya 18 tahun sudah menjadi bukti bersinarnya Pedri.

Bahkan, Pedri telah dinobatkan sebagai pemain muda terbaik perhelatan Euro 2021 setelah mengantarkan Spanyol lolos ke semifinal.

Performa impresif yang diperlihatkan Pedri pun memang layak mendapatkan apresiasi lebih.

Apalagi kedewasaan bermain, keberanian, ketidakegoisan, dan cara dia bergabung dengan pemain menjadi sikap bagus pemuda asal Barcelona tersebut.

Hal itulah yang seakan-akan membuat Pedri semakin dielukan oleh masyarakat Spanyol.

Sinar Pedri menjadi semakin terang bahkan lebih terang daripada Asensio yang tengah berjuang bangkit untuk menunjukan hal yang sama pada periode saat ini.

Terlepas dari hal itu keduanya harus sama-sama menyingkirkan egonya masing-masing demi bisa membawa skuat mewah Spanyol memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinar Kebangkitan Marco Asensio yang Terhalang oleh Pedri di Olimpiade Tokyo 2021