Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sang Pemberi Mimpi Buruk Persija, Darije Kalezic Bakal Latih Bagus Kahfi di Benua Biru

Darije Kalezic telah melalui 52 pertandingan bersama PSM Makassar di semua kompetisi.

Editor: Eka Fitriani
(Dok. Garuda Select)
Amiruddin Bagus Kahfi pada laga Garuda Select vs Juventus U-17, Kamis (16/1/2020) malam WIB.(Dok. Garuda Select) 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan pelatih PSM Makassar Darije Kalezic, akan menempa Bagus Kahfi di Eropa.

Sebelum melatih Bagus Kahfi, Darije Kalezic pernah memiliki capaian indah saat berjumpa Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Torehan manis ketika bertemu Persib Bandung serta Persija Jakarta itu didapat Darije Kalezic masih berkiprah di Liga Indonesia dan jauh sebelum dirinya menjadi pelatih Bagus Kahfi di Benua Biru.

Baca juga: Pemain Muda Persik Kediri Ini Bertekad Bawa Tim Raih Gelar Juara Liga 1

Baca juga: Komunikasi Berjalan Lancar, Liga 1 Diyakini Kick Off Agustus 2021

Persisnya, saat Darije Kalezic masih mengarsiteki PSM Makassar dan sempat duel dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Kalezic pernah menjadi pelatih PSM Makassar untuk musim 2019.

Juru taktik berkebangsaan Bosnia Herzegovina tersebut resmi ditunjuk sebagai juru taktik PSM Makassar sejak 2 Februari 2019.

Dilansir dari Transfermarkt, Darije Kalezic telah melalui 52 pertandingan bersama PSM Makassar di semua kompetisi.

Dari 52 laga itu, Darije meraih 23 kemenangan, tujuh laga imbang, dan 22 pertandingan menelan kekalahan.

Dalam kiprahnya bersama PSM Makasar, figur berusia 51 tahun tersebut punya momen indah saat berjumpa Persib serta Persija.

Darije Kalezic saat masih melatih PSM Makassar tidak pernah merasakan kekalahan dari Persib Bandung.

Dari sekali pertemuannya dengan Persib, Kalezic saat itu berhasil membawa PSM Makassar menang.

Tepatnya pada pekan ke-15 Liga 1 2019, ketika PSM Makassar mampu mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, 18 Agustus 2019.

Tak hanya Persib Bandung, Persija Jakarta juga menjadi sederet korban keperkasaan PSM Makassar besutan Darije Kalezic.

Baca juga: Pelatih Bali United Berharap Liga 1 2021 Segera Dimulai, Bandingkan dengan Kompetisi di Luar Negeri

Baca juga: Robert Alberts Minta Ruang Diskusi Kepada PSSI dan PT LIB Terkait Digelarnya Liga 1 2021

Kalezic sempat memberi pil pahit Persija saat berhasil membawa PSM Makassar menjadi kampiun Piala Indonesia 2018 seusai menang di laga final.

Di partai puncak Piala Indonesia 2018, PSM Makassar didikan Darije Kalezic mampu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor agregat 2-1.

Meskipun pernah mampu menorehkan tinta emas, namun kiprah Kalezic hanya seumur jagung alias sebentar di PSM Makassar.

Pada 14 Desember 2019, mantan pelatih PSV Eindhoven U-21 tersebut undur diri dari PSM Makassar.

Setelah hengkang dari PSM Makassar, Darije Kalezic sempat melatih klub kasta kedua Liga Belanda, MVV Maastricht selama hampir setahun sejak 1 Juli 2020.

Kini, Kalezic telah resmi menjadi juru taktik di Jong Utrecht alias tim muda FC Utrecht yang pemain-pemainnya di bawah usia 23 tahun.

Eks arsitek PSM Makassar tersebut sah merapat ke Jong Utrecht pada 1 Juli 2021 dan bakal bertahan hingga 30 Juni 2024.

Dengan bergabungnya ke Jong Utrecht, Darije Kalezic pun otomatis akan juga melatih pemain asal Indonesia, Bagus Kahfi.

Seperti diketahui, Bagus saat ini digadang-gadang akan naik kelas ke Jong Utrecht dari FC Utrecht U-18.

Bergabung sejak awal Februari 2021, Bagus Kahfi memang pernah ditempatkan di FC Utrecht U-18 untuk adaptasi.

Kini, Bagus dikabarkan masuk ke dalam skuad Jong Utrecht jelang musim 2021.

Penyerang timnas U-19 Indonesia tersebut pun sempat buka suara tentang hal itu.

"InsyaAllah tahun ini, Bismillah motivasi saya tinggi banget (masuk line-up)," kata Bagus Kahfi seperti dikutip dari YouTube KR TV, 23 Juni 2021.

"Saya merasa saja seperti kaki saya sudah enakan dan segala macam. Terus saya juga sudah kembali bersama tim Jong Utrecht. Saya merasa ini mungkin kesempatan buat saya setelah sekian lama cedera. Ini saatnya saya time show atau membuktikan buat orang-orang yang meragukan saya."

"Banyak sekali kan yang meragukan saya? Jadi, saya punya motivasi untuk membuktikannya," tambah Bagus.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved