Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Aksi Satpam Uji Tes Rapid Air Keran yang Positif Covid-19, Epidemiolog Beri Penjelasan

Sebuah video yang menampilkan seorang satpam yang mengetes air keran menggunakan alat pendeteksi Covid-19, viral di media sosial.

Instagram/smartgram
Viral Air Keran Positif Covid-19 Seusai Diuji Alat Rapid Test, Cek Faktanya 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menampilkan seorang satpam yang mengetes air keran menggunakan alat pendeteksi Covid-19, viral di media sosial.

Nampak pria berbaju satpam itu awalnya mengambil air keran menggunakan botol.

Baca juga: Viral Bocah Pakai APD Adzan di Makam Sambil Tahan Tangis, Ayah dan Ibunya Meninggal akibat Corona

Ia berujar akan membuktikan apakah air keran bisa positif Covid-19 atau tidak.

"Apakah benar alat Covid ini, pakai air keran hasilnya positif," katanya.

Selanjutnya ia pun menguji alat tes Covid-19 tersebut dengan menuangkan air dari tutup botol itu secara perlahan.

Dalam video tersebut menampilkan air keran tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Satpam tersebut pun berucap meminta agar tak ada lagi warga yang mau dibohongi dan tak perlu tes Covid-19.

"Ternyata air keran Posotif Covid-19 ya, besok-besok karyawan jangan mau dites, bohong," serunya.

Rekaman tersebut diduga dibuat pada Jumat (23/7/2021) lalu sekira pukul 16.20 WIB.

Lantas benarkan air keran bisa positif Covid-19?

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Covid-19.go.id, informasi bahwa air keran positif Covid-19 adalah Hoaks.

Faktanya, uji alat Covid-19 bukan digunakan untuk air atau cairan lainnya yang bukan dari saluran pernapasan.

Berdasarkan hasil penelusuran, alat tes Covid-19 menunjukkan hasil potifif karena penggunaan alat tidak semestinya.

Baca juga: Pria yang Tularkan Corona Varian Delta di Brisbane Australia, Ternyata Baru Datang dari Indonesia

Penjelasan Epidemiolog

Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.

Air keran yang dimasukkan ke alat tes akan menganggu fungsi alat itu sendiri, sehingga hasilnya menjadi tidak valid.

“Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya.

Ia menegaskan ketika yang diuji bukan sampel yang semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved