Berita Sragen Terbaru
Kisah Warga Jenar Sragen: Takut Divaksin, Didatangi Petugas Malah Kunci Pintu Rumah
Sejumlah warga di Desa Jenar, Sragen masih takut dilakukan vaksinasi, sehingga mereka malah menutup pintu saat didatangi petugas.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Bupati Yuni berharap, pembagian vaksin dapat dilakukan secara merata, di satu wilayah aglomerasi.
"Tadi Pak Menteri Kesehatan, bilang kalau siap memenuhi vaksinasi, sekarang penanganannya bukan lagi daerah, tapi se aglomerasi," jelasnya.
Mampu Suntikan 5 Ribu Vaksin Perhari
Ketersediaan vaksin di Kota Solo ternyata saat ini tinggal terbatas.
Hal itu diakui oleh Dinas Kesehatan yang menyebut bahwa vaksin hanya bisa mencukupi selama durasi satu minggu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan ketersedian vaksin cukup untuk satu minggu saja.
"Untuk minggu ini aman, tapi ya enggak bisa ngebut-ngebut banget," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Sabtu (25/7/2021).
Dia menjelaskan ketersedian dosis vaksin saat ini mengalami penipisan.
"Senin ini, baru diambil 6 ribu dosis, akan dapat 20 ribu dosis pada Kamis atau Jumat jadi totalnya 26 ribu dosis," ujarnya.
Baca juga: Update Pria Ancam Nakes RSUD Surakarta: Pemeriksaan Tertunda Hasil Tes PCR yang Belum Keluar
Baca juga: Balap Liar di Ring Road Mojosongo Solo: Motor N-max Gagal Diperebutkan, Kini Disita Polisi
Selama ini Pemkot Solo terus melakukan percepatan vaksinasi.
Pihaknya juga menggandeng pihak ketiga agar program itu bisa berjalan lebih cepat.
Setiap harinya, diketahui mampu melakukan 4 ribu hingga 5 ribu vaksinasi di Kota Solo.
"Artinya dalam enam hari hanya tersedia. sekitar 4 ribu dosis saja," lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kota Solo, mengaku sudah mengajukan permintaan vaksin baik ke pemerintah provinsi maupun ke pusat.
Untuk menunjang ketersedian vaksin untuk minggu-minggu selanjutnya di Kota Solo.