Berita Solo Terbaru
Gegara Tak Pakai Helm di Jalan, Dua Oknum Satpam di Solo Viral: Kini Disanksi Push Up dan Tilang
Dua oknum satpam di kawasan Stasiun Solo Balapan viral karena tidak menggunakan helm di jalan raya. Mereka mengendarai sepeda motor dari arah barat.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Dua oknum satpam di kawasan Stasiun Solo Balapan viral karena tidak menggunakan helm di jalan raya.
Dalam video yang viral, memperlihatkan dua oknum satpam tersebut berkendara di Kawasan Stasiun Balapan Solo.
Mereka mengendarai sepeda motor dari arah barat ke arah timur.
Baca juga: Pengakuan Satpam Tertular Covid-19 Setelah Amankan Pasien Ngamuk di RSUD Pasar Minggu
Baca juga: Kronologi Video Viral Pasien Covid-19 Ngamuk di Pasar Minggu: Robek APD Dokter, hingga Tulari Satpam
Mengunakan sepeda motor scoopy putih berpelat nomor polisi AD 5944 JAP.
Videonya diunggah Senin (26/7/2021) lalu di media sosial Instagram @energisolo.
Tertulis caption sebagai berikut:
Berkali-kali melihat oknum satpam tanpa menggunakan helm mondar-mandir di sekitar stasiun Balapan Solo.
Mohon pihak @polrestasurakarta memberikan teguran untuk yang bersangkutan karena orang yang tidak paham mengira mereka adalah polisi memberikan contoh tdk baik yakni tdk menggunakan helm saat berkendara.
Terimakasih
Video diambil hari ini Senin, 26 Juli 2021 sekitar jam 4 sore di simpang lima Balapan.
Setelah viralnya video yang berdurasi sekitar 30 detik itu kedua anggota Satpam diberi saksi oleh Polresta Solo.
Kasat Binmas Polresta Solo, Kompol Febriyani Aer, sudah mengambil sikap terkait aksi dua oknum satpam tersebut.
Baca juga: Viral Pria Bakar Undangan Pernikahannya Sendiri karena Batal Nikah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
"Sudah kami lakukan penindakan dengan memberikan teguran lisan dan tertulis kepada pihak PT RESKA selaku Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BUJP) dari satpam tersebut," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (28/7/2021).
Dia menambahkan Kedua okum satpam tersebut diberikan hukuman tindakan fisik berupa push up.
"Kami juga lalukan penilangan dan klarifikasi pernyataan sikap permintaan maaf," ungkapnya.
Baca juga: Viral Anggota DPRD Solo Karaoke di Ruang Kerja saat Masa PPKM, Gibran: Biar Warga yang Menilai
Kasat Binmas Polresta Solo menghimbau kepada seluruh personel Satpam bahwa perubahan seragam satpam yang berwarna coklat seperti seragam polisi.
"Kepada anggota Satpam lainnya untuk selalu menjaga nilai-nilai luhur, kehormatan, kedisiplinan dan marwah seragam tersebut," ujarnya.
Dia berharap setelah kejadian ini tidak ada kejadian serupa terulang kembali. (*)