Gempa Pacitan Terasa Sampai Wonogiri, BPBD: Getaran Beberapa Menit, Tak Ada Laporan Kerusakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Gempa bumi yang terjadi di tenggara Pacitan pada Selasa (27/7/2021) malam terasa sampai Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Walaupun getaran gempa terasa sampai Wonogiri, namun tak ada laporan kerusakan. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, gempa Pacitan memang terasa sampai ke Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa Magnitudo 5,2 di Tenggara Pacitan, Getarannya Sampai ke Wonogiri

Baca juga: Lomba Burung Merpati Mendadak Gempar di Tengah PPKM Darurat, Didatangi Petugas, Lantas Dibubarkan

"Gempa kemarin terasa, terutama yang dekat dengan Kabupaten Pacitan," kata Bambang kepada TribunSolo.com, Rabu (28/7/2021).

Bambang mengatakan, getaran dari gempa bumi tersebut terasa beberapa menit.

Meski begitu, Ia mengaku hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat Wonogiri terkait adanya kerusakan.

"Hanya terasa beberapa menit, hampir sama dengan daerah lain, untuk sementara tidak ada yang melaporkan dampak dari gempa," ucap Bambang.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gegernya Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Jatim: Masyarakat Jangan Panik

Berkaitan dengan kejadian gempa ini, Wonogiri sudah melakukan antisipasi khususnya wilayah rawan bencana seperti di Pantai Nampu, Gunturharjo, Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. 

Mereka sudah melaksanakan simulasi di bulan April 2021 lalu.

Simulasi ini lantaran wilayah tersebut juga termasuk ring of fire yang sering terjadi gempa. 

"Masyarakat tidak usah panik, namun tetap waspada, terhadap situasi seperti ini," imbaunya.

Kesaksian Warga

Gempa bumi yang berpusat di 95 kilometer arah tenggara Pacitan terjadi pada Selasa (27/7) malam.

Gempa bermagnitudo 5.2 tersebut bahkan terasa hingga Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: Fakta Laporan Gempa di Klaten 26 Juli Pagi : Tak Bisa Terasa, karena Magnitudonya Sangat Kecil

Getaran gempa dirasakan oleh Ravega (23) warga Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri saat dia sedang menonton televisi di rumahnya.

Menurut kesaksiannya, sekitar pukul 23.30 WIB tiba-tiba dia merasakan getaran gempa tersebut.

"Tiba-tiba gelas kopi saya bergetar, saya kaget langsung berlari keluar karena sudah tau pasti itu karena ada gempa," jelas Ravega.

Menurutnya, getaran gempa cukup terasa di Wonogiri.

Dirinya lantas mencari tahu melalui media sosial mengenai letak dan kekuatan gempa tersebut.

"Saya langsung cari di media sosial, ternyata benar memang kekuatannya lumayan besar."

Dikutip dari laman resmi twiter Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika atau BMKG, yakni @infoBMKG, dijelaskan gempa bumi dengan magnitudo 5,2 tersebut terjadi pada pukul 23.21.

Lokasi gempa tesebut berada 8.99 LS,111.40 BT (95 km Tenggara Pacitan Jawa Timur) dan tidak bepotensi tsunami. (*)