Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kisah Pilu Tiga kakak-adik asal Solo, Jadi Yatim Piatu Setelah Sang Ayah Meninggal Terpapar Covid-19

Duka mendalam dirasakan Early Oryza Nesta Hardjono (16), Efelyn Dora Lifinia (14), dan Rio Andreas Steny (12) asal Kota Solo.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Irfan Al Amin
Early Oryza Nesta Hardjono (16) dan Efelyn Dora Lifinia (14) yang harus menjadi yatim piatu di Solo setelah sang ayah meninggal akibat Covid-19. 

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, mengangkat Ashar Al Ghifari Putra Setiawan (8) sebagai anak asuh.

Bocah asal Sukoharjo Kota itu baru saja kehilangan kedua orangtuanya dan kakeknya yang terpapar covid-19.

Ghifari merupakan anak tunggal dari Deni Budi Setyawan (43), dan Haryati (37).

Selain kedua orang tuanya, kakek Ghifari juga meninggal karena positif Covid-19, yakni Sutrisno (70).

Mendengar kabar duka itu, Polres Sukoharjo langsung turun mencari informasi tentang bocah tersebut. Berbekal informasi dari masyarakat setempat, kini Polres Sukoharjo menjadikan Ghifari anak asuh.

"Kami mulai hari ini mengangkat Ghifari menjadi anak asuh Polres Sukoharjo,"  kata Kapolres, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Kisah Ghifari, Bocah 8 asal Sukoharjo yang Orangtuanya Meninggal Dunia Karena Covid-19

Baca juga: Viral dengan Baliho Kontroversial, Kini Kades Jenar Sragen Jadi Duta Vaksin: Bergerilya Tiap Malam

Dilanjutkan Kapolres, setelah ditinggal ayah ibunya, Ghifari akan tinggal bersama budenya.

Namun, secara moral Polres dengan Bhabinkamtibmas setempat akan berkoordinasi terkait bantuan yang akan diberikan pada Ghifari.

"Ini merupakan tanggungjawab kita, dan kondisi masih Pandemi, dan orang tuanya juga meninggal karena terpapar Covid-19," katanya.

Saat ini, Ghifari sendiri masih duduk di bangku kelas ll MIN Sukoharjo.

Namun Polres Sukoharjo berkomitmen untuk membantu Ghifari sampai lulus sekolah.

"Secara formal kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan apa yang bisa diberikan untuk yatim piatu, Ghifari ini. Tentunya Polres berkomitmen dan berupaya untuk membantu secara rutin atau periodik," imbuhnya.

Sedangkan untuk kelanjutannya, apabila dia sudah tidak menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo, pihaknya juga sudah mulai berencana akan menggandeng pihak lain dengan maksud untuk kelangsungan hidup Ghifari.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan bantuan tas berisi peralatan sekolah, uang tunai dan sejumlah mainan. Bantuan sembako juga diberikan kepada bude Ghifari, Eni Sulistiyowati (44) yang turut mendampingi ke Polres.

Bahkan saat ditanya Kapolres terkait cita-citanya, Ghifari mengaku ingin menjadi polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved