Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lifter Asal China Diminta Tes Doping, Windy Cantika Aisah Bisa Pulang Bawa Medali Perak Angkat Besi

Windy Cantika Aisah berpeluang pulang bawa medali perak, setelah peraih medali emas asal China diminta tes doping oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo.

TRIBUNNEWS.COM/Richard Susilo
Lifter Angkat Besi Wanita Windy Cantika Aisah (19) meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNSOLO.COM – Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan kabar mengejutkan.

Pasalnya, peraih medali emas cabor angkat besi 49 kg wanita, Hou Zhihou diminta untuk melakukan tes doping dalam waktu dekat.

"Dia (Hou Zhihou) diminta untuk tetap di Tokyo dan tes akan segera dilakukan," bunyi pernyataan pihak terkait sebagaimana dikutip dari laman Zenger News.

Pada kelas tersebut, juga diikuti atlet asal Indonesia, yakni Windy Cantika Aisah.

Baca juga: Link Live Streaming Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Laga Penentuan Jojo dan Ginting

Windy Cantika Aisah, sebelumnya berhasil catatkan namanya diperingkat ketiga, sekaligus membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Jika Hou gagal lolos tes tersebut, dua lifter yang berada di bawahnya, yaitu Mirabai Chanu dan Windy Cantika Aisah akan mendapat durian runtuh.

Rinciannya, menurut peraturan di Olimpiade,  peraih medali perak berhak mendapat medali emas jika pemenang sebelumnya gagal lolos tes doping.

Mirabai berpotensi mendapat medali emas.

Sedangkan Windy Cantika akan naik ke posisi kedua dan mengamankan medali perak.

Baca juga: Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020, The Minions dan The Daddies akan Hadapi Pasangan Ini

Sebagaimana diketahui, Hou, Mirabai dan Windy saling berkompetisi untuk mempeoleh medali emas di cabor angkat besi wanita kelas 49 kilogram pada Sabtu (24/7/2021).

Windy Cantika Aisah sukses mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di kelas 49 kilogram.

Pada angkatan clean & jerk, Windy mampu mengangkat beban seberat 103, 108, dan 110 kilogram.

Sedangkan atlet angkat besi China dan India masing masing mengangkat beban terbaik seberat 116 dan 115 kilogram.

Sementara itu pada angkatan Snatch, Windy juga tampil apik.

Ia mampu mengangkat beban seberat 84 kilogram.

Sayangnya, ketika ia mencoba mengangkat beban seberat 87 kilogram, Windy gagal melakukannya dengan sukses.

Namun, itu tak menghalangi Windy untuk mengamankan medali perunggu bagi Indonesia.

Baca juga: Setyana Mapasa : Pemain Berdarah Indonesia yang Membela Australia di Olimpiade Tokyo 2020

Sekaligus yang pertama bagi tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020.

Windy pun bersorak gembira ketika mengetahui dirinya berhasil mempersembahkan medali perdana bagi Indonesia.

ia bersama tim pelatih merayakan dengan suka cita di belakang panggung utama cabor angkat besi.

Hasil Angkat Besi Wanita Kelas 49 Kilogram

1. Zhihui Hou (Tiongkok) Medali Emas

2. Chanu Saikhom Mirabai (India) Medali Perak

3. Windy Cantika Aisah (Indonesia) Medali Perunggu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angkat Besi: Lifter China Diterpa Isu Doping, Windy Cantika Aisah Bisa Dapat Medali Perak

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved