Greysia - Apriyani Menang dan Rebut Emas, Publik Heran Raket Pemain China Sampai Bengkok
Pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut emas, publik heran raket lawan bisa sampai bengkok.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah momen aneh terjadi dalam laga pertarungan sengit antara ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fa di partai final ganda putri Badminton, Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Dalam sebuah momen, raket Jia Yi Fa sampai bengkok setelah mengembalikan pukulan dari pasangan Indonesia.
Momen ini pun membuat netizen keheranan.
Baca juga: Usaha Apriyani Cegah Greysia Polii yang Nyaris Pensiun 4 Tahun Lalu Berbuah Medali Emas Olimpiade
Pasalnya, raket badminton yang dipakai atlet kelas dunia, harganya memang tak main-main.
Sebuah raket Yonex yang dipakai atlet dunia, harganya bahkan bisa menembus di atas Rp 10 juta.

Di Twitter, banyak netizen mempertanyakan, bagaimana bisa raket atlet kelas dunia bisa sampai melengkung.
"Apakah raketnya china raket yonek 10 ribuan, yang x nya diganti k," seloroh netizen berakun @taqy89 di Twitter.
Baca juga: Capaian Wakil Indonesia dalam Ganda Putri di Olimpiade, Greys/Apri Cetak Sejarah Masuk Final
"raket nya yifan melengkung ngakak banget monangis," tulis @sad61rlsssss
"Gila itu raket sampe melengkung..," tulis @ruthandhini
Laga ini sendiri menjadi sport jantung buat pendukung Indonesia.

Tapi, secara mengejutkan, Greysia Polii dan Apriayni Rahayu bisa menang 2 set langsung, 21-19 dan 21-15.
Medali emas ini merupakan medali emas pertama Indonesia dari nomor ganda putri.
Dengan demikian, lengkap sudah akhir penantian Indonesia.
Indonesia telah berhasil mendapatkan medali emas dari 5 nomor bulutangkis, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran, dan kini ganda putri, di sepanjang sejarah Olimpiade.
Jalannya Pertandingan