Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Olimpiade 2020

Rekam Jejak Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang Dikalahkan Greysia/Apriyani, Bukan Lawan Kaleng-kaleng

Chen Qingchen dan Jia Yi Fan sudah sejak dahulu dipasangkan pada usia junior. Ini profil mereka:

Editor: Hanang Yuwono
Alexander NEMENOV / AFP
Pebulutangkis China Jia Yifan (kanan) melakukan pukulan di samping pebulu tangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. 

Yakni sukses menggondol enam gelar selama tahun 2017, seperti Indonesia Open dan China Open super 1000.

Gelar inilah yang membuat Chen Qingchen dan Jia Yifan lantas dinobatkan sebagai ganda putri ranking 1 dunia pada November 2017.

Sayangnya pada tahun 2018, Chen/Jia sempat menurun akibat naiknya pamor pasangan ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Fukushima/Hirota.

Evaluasi penurunan penampilan itu berhasil mereka lakukan dan bisa comeback di tahun 2019 dengan memenangi lima gelar.

Diantaranya juara All England, China Open, dan BWF World Tour Finals. Semuanya dengan mengalahkan ganda putri Jepang, Ayaka/Misaki dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Untuk tahun 2020 sendiri, semua olahraga mati suri akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia, tak terkecuali badminton.

Kini pada tahun 2021 pun, Chen/Jia berpeluang meraih medali emas Olimpiade 2021 dengan syarat mengalahkan wakil Indonesia Greysia/Apriyani.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved