Tak Ingin Jadi Beban, Striker Real Madrid Ini Bersiap Tinggalkan Klub Jika Performanya Menurun
Real Madrid hanya memberikan kontrak hingga 2023 kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.
TRIBUNSOLO.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema dikabarkan kuatir dengan performanya di klub.
Untuk itu, dirinya tak ingin memperpanjang kontraknya hingga 2024.
Dilansir ABC Deportes, hal tersebut dilakukan Karim dengan alasan yang berkaitan dengan tingkat kinerjanya di masa depan.
Baca juga: Paul Pogba Gencar Diisukan ke PSG, Mauricio Pochettino: Biarkan Klub Bekerja Dengan Tenang
Baca juga: Striker Gaek Andalan Real Madrid Ini Ditawari Perpanjangan Kontrak Hingga Juni 2023
Kekhawatirannya tersebut juga telah diberitahukan kepada para eksekutif klub.
Benzema dilaporkan mengatakan kepada Real Madrid bahwa dia tidak ingin menjadi beban bagi tim.
Sehingga akhirnya, Real Madrid hanya memberikan kontrak hingga 2023 kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.
Real Madrid berencana untuk menawarkan kontrak baru tersebut dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu juga telah mengambil pengurangan upah 10% untuk musim 2021-2022 mendatang dan pengurangan upah 15% untuk musim 2022-2023 berikutnya.
Dia telah menyatakan bahwa jika suatu saat dirinya merasa levelnya turun, dia akan meninggalkan klub sehingga dia tidak menjadi beban.
Kontrak pemain Prancis saat ini berjalan hingga 2022.
Karim Benzema merupakan satu di antara pemain gaek di Real Madrid.
Meskipun kini usianya sudah menginjak 33 tahun tapi Benzema masih mampu menjadi andalan tim dalam membobol gawang lawan.
Meskipun kerap terdapat banyak kritikan dan terkadang cedera yang dideritanya, Karim Benzema masih mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai striker.
Baca juga: Tak Mau Perpanjang Kontrak, Wonderkid Mahal Ini Bikin Barcelona Muak
Baca juga: Siap Bersaing dengan Juventus, Liverpool Ikut Perburuan Manuel Locatelli
Bahkan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pun tak segan menyebut Benzema sebagai striker Prancis terbaik sepanjang masa.
"Sejauh yang saya ketahui, ya, dia (penyerang Prancis terhebat sepanjang masa)," puji Zidane.(*)