Berita Solo Terbaru
Tiga Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Solo Ketemu Gibran: Pendidikan Ditanggung Sampai Kuliah
Pemerintah Kota Solo menjamin pendidikan ketiga anak yang menjadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Alhamdulillah ini bentuk kesyukuran kami dari Pemkot Solo, karena lima kali berturut-turut mendapatkan penghargaan kota layak anak dari pemerintah pusat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (29/7/2021).
Menanggapi hal tersebut Gibran menjanjikan untuk fokus dalam penanganan anak yatim yang kemungkinan bertambah akibat Covid-19.
Baca juga: Gibran Bantu Pendidikan Tiga Anak Yatim di Solo, Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19
Baca juga: Gedung Panti Asuhan di Kota Dumai Terbakar, 53 Anak Yatim Piatu Selamat dari Amukan Api
"Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Dukcapil dan Dinas Sosial bila ada penambahan anak yatim di masa pandemi ini," ujarnya.
"Adapun tiga anak yatim yang baru saja kemarin sudah kami urus dan sudah disuruh untuk membuat rekening," jelasnya.
Selain itu, Gibran mengakui bahwa penanganan anak di Kota Solo selama masa pandemi cukup menyulitkan, disebabkan keterbatasan akses karena harus taat pada protokol kesehatan.
"Selama pandemi ini banyak kegiatan untuk anak terpaksa harus dibatalkan, selain itu kami cukup kesulitan menjangkau anak-anak karena fokus pada penanganan Covid-19," ujarnya.
"Belum lagi di masa pandemi ini belum ada sekolah offline sehingga interaksi anak-anak hanya bisa melalui online dan sangat terbatas sekali," imbuhnya.
Bantu Pendidikan Anak Yatim
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan perhatian khusus kepada tiga anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Ketiga anak yatim tersebut bernama Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Liffyana (14), dan Rio Andreas Steny (12).
"Sudah saya suruh setiap anak untuk membuat ATM, sehingga dana bantuan bisa langsung dikirimkan ke masing-masing anak," katanya pada Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Pria yang Tularkan Corona Varian Delta di Brisbane Australia, Ternyata Baru Datang dari Indonesia
Baca juga: Kisah Pilu Tiga kakak-adik asal Solo, Jadi Yatim Piatu Setelah Sang Ayah Meninggal Terpapar Covid-19
Saat dikonfirmasi mengenai asal bantuan tersebut, apakah dari dana pribadi, anggaran daerah atau CSR? Gibran enggan menjawab dan memilih untuk merahasiakannya.
"Ada lah, tidak perlu saya sebut darimana asal dananya," jelasnya.
"Nominalnya juga rahasia," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Pilu Tragedi Gas Beracun Septic Tank Garut, Kini 2 Anak Jadi Yatim Piatu, Lebaran Tanpa Ortu
Dirinya menjamin ketiga anak tersebut dapat meneruskan pendidikan hingga tingkat atas.