Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Kisah Rivaldi Bawuo : Dari Sepatu Bekas Jahitan Pamannya Sampai Direkrut Kaesang ke Persis Solo

Rivaldi Bawuo mengawali karier sepak bolanya dengan mengikuti tarkam di kampung halamannya, Gorontalo.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Pemain Persis Solo, Rivaldi Bawuo 

TRIBUNSOLO.COM - Rivaldi Bawuo mengawali karier sepak bolanya dengan mengikuti tarkam di kampung halamannya, Gorontalo.

Itu terjadi saat dirinya di umur 14 tahun atau saat masih duduk di bangku SMP.

Itupun hanya berbekal sepatu bekas yang dijahit sendiri milik pamannya. Paman Rivaldi seorang pemain bola, kiper, hanya di level kampung.

"Yang cukup membantu saya waktu itu paman saya sendiri. Sepatu yang dipakai cuma bekas dari jahitan pamanku dulu," kata Rivaldi kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).

Ibu Rivaldi sebenarnya tahu anaknya suka bermain tarkam dan terus mendukungnya.

Sementara ayahnya belum tahu bila Rivaldi sering bermain tarkam karena jarang di rumah.

Baca juga: Sudah Kalah Saing dengan Raphael Varane, Bek Manchester United Ini Juga Tak Laku di Bursa Transfer

Baca juga: Bukan Harry Kane dan Grealish! Inilah Pemain yang Hampir Pasti Patahkan Rekor Transfer Liga Inggris

"Kalau bapak, dia kadang di rumah, sehingga dia tidak tahu kalau saya main bola," ucap dia.

"Sampai SMA kelas 2 baru dia tahu, terus dia dukung, bahkan kalau dimana-mana pertandingannya, dia nonton saya main," tambahnya.

Lewat tarkamlah, skill Rivaldi terolah. Ia bahkan tak mengenyam pendidikan sekolah sepak bola.

Pemain kelahiran 13 Agustus 1993 itu kemudian mencoba peruntungan kala Persigo Gorontalo membuka rekruetmen.

Dua musim bersama Persigo, Rivaldi memutuskan merantau ke Kalimantan.

Ia di sana bergabung dengan tim sepak bola Kalimantan Timur untuk PON Jabar 2016. Tak berselang lama, Rivaldi bergabung dengan Kalteng Putra.

Namanya mulai membumbung. Ia berhasil mengamankan gelar top skor Liga 2 musim 2017 dengan torehan 17 golnya.

Rivaldi menjelma menjadi momok bagi Persebaya Surabaya yang kala itu mencatat kemenangan beruntun.

Ia berhasil melesakan gol kemenangan Kalteng Putra atas Bajul Ijo.

Tahun 2018, Rivaldi kemudian hijrah ke Arema.

Bersama Singo Edan, Rivaldi coba mengasah insting predatornya.

Selama dua musim, ia mendapat kesempatan melesakan 10 gol dalam 49 pertandingan.

Baca juga: PSSI Beri Sinyal Kick-Off Liga, Persis Solo Siap Bentrok Lawan Tim Liga 2, Wujudkan Mimpi Kaesang

Baca juga: Kisah Dani Suryadi, Mantan Asisten Pelatih Persis Solo : Dulu Buruh Cuci, Kini Ikut Klub Italia Como

Rivaldi kemudian pindah ke Madura United tahun 2020. Ia kala itu bermain Alberto Goncalves yang kini sama-sama membela Persis Solo milik Kaesang Pangarep.

Saat berseragam Madura United, Rivaldi nampak masih membutuhkan adaptasi lebih hingga Liga Indonesia dihentikan gegara pandemi Covid-19.

Rivaldi kemudian memilih menjalani trial bersama Persebaya Surabaya dan ikut dalam Piala Menpora 2021.

Trial itu didapatkannya setelah Persebaya mengalami krisis striker.

Namun kebersamaan Persebaya tak berlanjut setelah dirinya memutuskan bergabung dengan Persis Solo.

Rivaldi diperkenalkan Laskar Sambernyawa pada 17 Mei 2021.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved