Joan Laporta: Memperpanjang Kontrak Messi Akan Membahayakan Klub
Barcelona saat ini tidak bisa memenuhi salary caps sesuai regulasi, sehingga dilarang mendaftarkan pemain-pemain barunya.
TRIBUNSOLO.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta telah memberikan keterangan resmi menyusul perginya pemain mereka, Lionel Messi.
Dirinya menyebut kepergian Messi sudah tak dapat ditawar.
Kontrak Messi bersama Barcelona sudah habis pada 30 Juni 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS : PSG Resmi Ajukan Proposal ke Lionel Messi, Reuni Messi-Neymar Segera Terwujud !
Baca juga: Gagal Goda Bek Atalanta Ini, Diduga Jadi Biang Kerok Gagalnya Barcelona Ikat Lionel Messi
Sebelumnya, Blaugrana berupaya mempertahankan pemain bintangnya terebut dengan terus bernegosiasi untuk mewujudkannya.
Namun, pada akhirnya keinginan Barcelona untuk mempertahankan Messi tak dapat dilakukan setelah pihaknya terganjal aturan pembatasan gaji pemain yang ditetapkan LaLiga.
Salary caps sesuai regulasi yang ditetapkan La Liga menjadi halangan.
Barcelona saat ini tidak bisa memenuhi salary caps sesuai regulasi, sehingga dilarang mendaftarkan pemain-pemain barunya.
Presiden Joan Laporta membeberkan bahwa memperpanjang kontrak Messi tak bisa terealisasi.
“Memperpanjang Messi akan membahayakan klub. Kita harus mematuhi aturan. Saya yakin kami telah melakukan yang terbaik untuk kepentingan Barcelona," katanya dikutip skysport.
“Kami memiliki kesepakatan dengan Messi untuk menandatangani kontrak lima tahun tetapi membayarnya dua tahun gaji. Leo sudah menyetujui kontrak, itu diterima. Kami yakin itu adalah kesepakatan yang bagus untuk Financial Fair Play tapi... itu tidak diizinkan oleh La Liga," ujarnya.
Barcelona memang tenagah dihantam masalah finansial akibat kurangnya pemasukan selama pandemi.
Apalagi klub punya hutang hampir 1,2 miliar euro pada tahun 2021.
Selain hutang, tidak seimbangnya neraca keuangan tersebut membuat Barcelona harus melepas Messi.
"Setelah mengaudit akun, utangnya lebih besar dari yang diharapkan dan tagihan upahnya selangit. Ini membuat kami tidak punya margin gaji untuk mendaftarkan Messi," kata Laporta.
Lepasnya Lionel Messi tersbeut bisa dibilang adalah kehilangan yang sangat besar bagi Barcelona, apalagi Messi hengkang karena alasan finansial yang dialami oleh Barcelona.
Berita yang mengejutkan dari Lionel Messi dan Barcelona diungkapkan di laman resmi klub.
Baca juga: Perselisihan Negosiasi Terungkap, Joan Laporta Minta Messi Potong Gaji Lagi Dari 50 ke 30 Persen
Baca juga: Lionel Messi Ternyata Masih Punya Peluang Bela Barcelona Musim Ini, Jurnalis BBC Ungkap Skenarionya
Diungkapkan bahwa masalah finansial menjadi kendala terbesar bagi Barcelona untuk mempertahankan Lionel Messi.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol).
Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi.
FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya."(*)