Sedih, Greysia Polii Isyaratkan Gantung Raket, Siapakah Calon Penggantinya? Eng Hian Beri Jawaban
Greysia Polii mengisyaratkan dirinya akan gantung raket alias pensiun seusai memenangkan Olimpiade Tokyo 2020. Pelatih pun bicara calon pengganti.
TRIBUNSOLO.COM - Regenerasi bulutangkis ganda putri Indonesia kini berlanjut.
Terbaru, Greysia Polii mengisyaratkan dirinya akan gantung raket alias pensiun seusai memenangkan Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii mengisyaratkan dia akan pensiun dengan mengatakan sebuah kalimat.
Baca juga: Mewahnya Bonus Rumah yang Didapatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di PIK, Intip Fasilitasnya
Baca juga: Nasib Apes Chen/Jia Usai Dikalahkan Greysia/Apriyani, Diprotes Korsel Gara-gara Lakukan Hal Konyol
Ia mengaku di masa mendatang akan memberikan dukungan untuk kemajuan sektor ganda putri Indonesia dari luar lapangan.
"Mungkin sekarang saya bisa membantu secara fisik, tenaga, juga pikiran. Tapi ke depan mungkin membantu secara doa dan (memberikan) dukungan dari luar lapangan, untuk memajukan ganda putri Indonesia bersama-sama," ucap Greysia saat konferensi pers bersama PBSI, Jumat (6/8/2021).
Greysia berharap agar medali emas yang dipersembahkannya untuk Indonesia bisa menginspirasi pebulutangkis lain yang kelak mengisi di sektor ganda putri.
"Saya berharap (kemenangan di olimpiade Tokyo) ini jadi motivasi buat adik-adik saya yang dipercayakan mengisi kekosongan ganda putri, untuk mengisi prestasi sektor ganda putri di pertandingan-pertandingan lainnya," tutur Greysia.
Hal yang Mendasari Greysia Polii Gantung Raket
Greysia Polii sebenarnya sudah membahas keinginannya untuk pensiun dari dunia badminton profesional dengan keluarga besarnya.
Hanya, belum bisa dipastikan kapan juara Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri tersebut akan pensiun.
Demikian disampaikan oleh kakak kandung Greysia, Ade Polii, saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (3/8/2021).
"Belum bisa dipastikan kapan dia pensiun, hanya sudah membahas masalah itu dengan keluarga," ujar Ade Polii.
Menurut Ade ada sejumlah faktor yang menjadi alasan utama Greysia memutuskan hengkang dari dunia badminton profesional.
Pertama dikarenakan usianya sudah 33 tahun, kedua karena Greysia sudah menikah dan ingin fokus membina bahtera rumah tangga.
"Dia tidak ngomong secara langsung. Hanya kita tahu umur pemain bulutangkis, apalagi dia sudah menikah, pengin punya keluarga juga," kata Ade.
Keluarga besar, lanjut Ade, dapat memaklumi keputusan Greysia untuk pensiun setelah menjuarai olimpiade.
"Jadi ya kita semua maklum, dari PBSI juga begitu," tutur Ade.
"Yang pasti kita sudah melihat ke arah situ, bahwa dia akan pensiun sesudah olimpiade. Hanya waktu pasti akan pensiun itu belum diketahui," sambung dia.
Siapa Penggantinya?
Eng Hian alias Koh Didi telah angkat bicara seputar kabar Greysia Polii segera pensiun.
Menurutnya, proses mencari calon pengganti Greysia Polii di sektor ganda putri masih berlangsung.
"Untuk mempersiapkan pengganti Greysia, itu masih proses yang berjalan. Dan tentunya saya sendiri sudah punya beberapa pandangan," ucap Koh Didi saat konferensi pers bersama PBSI, Jumat (6/8/2021).
Bagi Eng Hian, mencari pengganti Greysia bukanlah hal yang mudah.
Ada sejumlah kriteria yang menurutnya harus dipenuhi oleh calon pengganti pebulutangkis kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 tersebut.
Beberapa kriteria itu seperti memiliki tekad yang kuat, kemauan serta mentalitas sebagai seorang juara.
"Pengganti Greysia bukanlah masalah teknis-teknis. Itu semua bisa diajarkan, bisa dilatih. Tapi yang paling saya kedepankan untuk jadi pengganti Greysia adalah dari tekad, kemauan, mentalitas dia sebagai seorang juara. Itu yang paling penting," jelas Koh Didi.
Koh Didi mengutarakan, Pelatnas PBSI saat ini memiliki satu masalah serius.
Di mana dari sekian banyak peserta pelatnas, yang memiliki semangat juang tinggi serta mentalitas sebagai seorang juara masih sangat sedikit.
"Ini memang masih jadi masalah. Dari sekian banyak (peserta) yang ada di pelatnas itu, yang punya kriteria ini tidak banyak," ujar dia.
"Kalau secara teknis tidak usah khawatir, tugas saya sebagai pelatih kan untuk mengajarkan," imbuh Koh Didi.
Kendati demikian, Koh Didi memastikan telah ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi pengganti Greysia di sektor ganda putri.
"Kalau untuk nama sudah ada, tinggal nanti kita lihat proses beberapa bulan ke depan ini, untuk bisa memilih lebih selektif lagi," ujar Koh Didi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Beri Isyarat Gantung Raket, Greysia Polii: Ke Depan Saya Bantu Doa dan Dukungan dari Luar Lapangan dan Pelatih Eng Hian Beberkan Kriteria Calon Pengganti Greysia Polii di Sektor Ganda Putri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/greysia-polli-apriyani-rahayu-final-olimpiade-tokyo-2020.jpg)