Viral
Viral Gadis Pilih Bekerja sebagai Tukang Tambal Ban, Terungkap Kisah Inspiratif di Baliknya
Gadis remaja asal Kota Palopo ini rela menggeluti pekerjaan tersebut sebagai aktivitas sehari-hari.
TRIBUNSOLO.COM - Aksi seorang wanita yang menjadi tambal ban viral di media sosial.
Seperti diketahui umumnya profesi tukang tambal ban dilakoni oleh laki-laki.
Baca juga: Polisi Solo yang Viral Jualan Koran dan Tisu Dapat Penghargaan, Sebut Tak Menyangka Viral
Namun hal berbeda dilakukan Hasmiani (18).
Remaja yang baru saya tamat SMA ini rela berkotor-kotor menjadi seorang tukang tambal ban.
Gadis remaja asal Kota Palopo ini rela menggeluti pekerjaan tersebut sebagai aktivitas sehari-hari.
Alamat bengkelnya di jalan poros Trans Sulawesi, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulsel.
Hasmiani mengaku aktivitas tersebut digelutinya belum beberapa lama sejak dia tamat dari sekolah.
Awal mula memilih buka tambal ban
Kelihaiannya mengotak-atik ban motor pun tidak kalah dari keahlian laki-laki.
Berawal dari hobi terhadap motor, hingga ia memberanikan diri membuka bengkel sendiri.
"Awalnya tempat ini adalah milik pak ustadz (paman), tapi dia tawari saya untuk sewa, jadi saya coba," kata Hasmiani ditemui di bengkelnya, Senin (2/8/21) siang.
Gadis tamatan SMA Soyojaya Sulawesi Tengah itu pun mengaku tidak malu melakoni profesi tersebut.
Ia pun tak jarang mendapatkan cibiran dari luar.
Namun ia selalu dikuatkan oleh tekadnya serta motivasi dari orang-orang terdekatnya.
"Kadang teman-teman lain bilang tidak malu kah itu. Tapi saya bersyukur kak bisa menghasilkan uang sendiri," ucapnya.
"Kadang juga saya posting di sosmed ditanggapi sama guru-guru dan teman dikasih semangat," ujarnya lagi.
Baca juga: Viral Bocah Tiba-tiba Terjebak di Dalam Mesin Cuci, Terungkap Kisah Lucu Sebelum Kejadian
Bengkelnya dibantu orang tua
Kini bengkel tersebut ia kelola dibantu dua orang karyawannya.
Saat ini ia fokus membesarkan bengkel yang ia buka belum sebulan itu.
Ia pun berharap suatu saat ia bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses dan membanggakan orang tuanya.
(TribunPalopo)