Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Inilah Aturan 4x1, Aturan Baru La Liga yang Membuat Messi Harus Minggat karena Kebesaran Gaji

Inilah penjelasan aturan 4x1 La Liga, aturan yang membuat Lionel Messi meninggalkan Barcelona.

Editor: Aji Bramastra
Eric Alonso / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
Lionel Messi menangis saat jumpa pers di Nou Camp, Barcelona, Spanyol, 8 Agustus 2021. Gajinya dianggap terlalu besar oleh La Liga. 

TRIBUNSOLO.COM, SPANYOL - Lionel Messi sudah resmi meninggalkan Barcelona, klub asal Spanyol yang membuatnya jadi dewa sepakbola seperti sekarang ini.

Kepergian Messi pun masih ditangisi fans Blaugrana.

Lalu apa yang sebenarnya membuat Messi bercerai dari Barcelona?

Adalah aturan baru La Liga bernama 4x1 rule, atau aturan 4x1 yang ditengarai jadi biang keroknya.

Aturan 4x1 ini membuat La Liga membatasi pengeluaran setiap tim.

Tujuannya, membuat klub sehat, dan setiap tim di La Liga bisa makin bersaing secara kompetitif dan sehat.

Sudah jadi rahasia umum, La Liga sangat didominasi oleh 2 raksasa kaya Spanyol : Real Madrid dan Barcelona.

Lalu, apa itu aturan 4x1 ?

Dikutip dari media Spanyol, As, aturan ini sederhana saja : setiap tim yang mendapat duit 4 Euro, maka hanya bisa membelanjakannya sebesar 1 euro saja.

Presiden La Liga, Javier Tebas, merinci aturan ini.

"Sederhana. Bila Barcelona menjual pemain seharga 100 juta Euro, maka mereka hanya boleh belanja pemain dengan duit 25 juta Euro saja," kata Tebas.

"Misal Barca merekrut pemain baru, dan gajinya 2,5 juta Euro, maka Barca harus lebih dulu dapat uang 10 juta Euro. Gaji pemain lama harus dikurangi, hingga akhirnya Barca dapat uang 10 juta Euro,"

"Misal Barca mau merekrut pemain yang punya gaji 25 juta Euro per tahun, mereka harus punya modal 100 juta Euro, caranya dengan mengurangi gaji keseluruhan tim," ujar Tebas.

Pada 1 Juli 2021, La Liga memelototi anggaran setiap tim tanpa kecuali.

Bila ada yang ketahuan pemasukan dan pengeluaran mereka melanggar ketentuan ini, maka tim tersebut tak boleh bermain di La Liga.

Inilah yang membuat Barca terpaksa menceraikan Messi.

Gaji seorang Messi saja dianggap terlalu besar, bahkan dianggap bisa menggaji seluruh pemain dari 2 tim La Liga sekaligus!

Itu artinya, Barcelona bisa saja tetap memakai Messi, tapi 10 pemain lainnya adalah pemain akademi yang bergaji kecil.

Dengan kata lain, Barca harus memecat semua pemain kecuali Messi.

Gaji Messi Dianggap Biang Keladi

Gaji Lionel Messi memang begitu besarnya.

Bayangkan, gajinya di Barcelona, ditengarai sekitar 71 Juta Euro setahun, atau hampir dua kali lipat dari gaji pesepakbola bergaji tertinggi ke-2 di dunia, yakni Cristiano Ronaldo di Juventus !

Lalu, berapa sebenarnya gaji Messi di PSG ?

Dikutip dari media Spanyol, As, gaji Messi di PSG ternyata turun separo dari gaji yang ia terima di Barcelona.

As menyebut, di Barcelona, gaji Messi setahun mencapai 71 juta Euro per tahun.

Sementara di Barcelona, Messi disebut menandatangani kontrak gaji senjilai 35 juta Euro per tahun.

Meski gaji sudah turun separo, asal tahu saja, Messi masih menjadi pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia.

Di PSG, satu-satunya pemain yang bisa menandingi gaji Messi adalah Neymar.

Gaji Neymar di PSG di angka 30 juta Euro/tahun.

Lalu Kylian Mbappe, pemain yang diprediksi akan mematahkan rekor transfer dunia milik Neymar, gajinya malah jauh di bawah 2 pemain tersebut.

Gaji Mbappe ada di angka 18 juta Euro/tahun.

Gaji pemain lain di PSG? Bak bumi dan langit.

 Ya, pemain lain di PSG akan merasakan jurang gaji yang begitu besar di antara mereka.

Marco Verratti, bergaji 7 Juta Euro/tahun.

Bek tengah PSG, Presnel Kimpembe, digaji 4 juta Euro/tahun.

Lalu Mauro Icardi, sebesar 10 juta Euro/tahun.

Selain Neymar, satu-satunya orang yang bisa menyaingi fantastisnya gaji Messi adalah Cristiano Ronaldo.

Di Juventus, gaji CR7 sebesar 31 juta Euro setahun. 

Bagaimana gaji Messi dibandingkan dengan gaji pemain Liga Inggris?

Paul Pogba, pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United dan salah satu gaji tertinggi di Liga Inggris, bergaji 17 Juta Euro /tahun. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved