Kisah Buruh Bangunan di Solo, Gali Lubang Tutup Lubang hingga Iklankan Gadai Rumah Demi Bayar Utang

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang kuli bangunan asal Solo memanfaatkan media sosial untuk mencari pinjaman uang.

Seperti yang dialami keluarga Slamet (36) warga Kampung Nayu Barat RT 04/RW 14, Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo.

Ia terpaksa harus gali lubang, tutup lubang untuk melunasi utang-utangnya.

Bahkan, dia menawarkan sertifikat rumahnya untuk digadai di Facebook.

Pada kesempatan itu tribunsolo.com bertemu langsung dengan sang istri yang bernama Wida Wahyuningsih (35).

Kala itu Slamet tidak ada di rumah dan sedang bekerja di sebuah proyek dengan menjadi buruh bangunan.

Wida membenarkan kegiatan suaminya yang mengunggah halaman muka dari sertifikat tanah mereka.

"Iya itu benar diunggah suami saya beberapa waktu lalu," katanya pada Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Pengakuan Slamet Pemasang Iklan Gadai Rumah Mojosongo Solo : Mau Pinjam Duit Ditolak Bank

Wida menyebut lahan yang akan digadaikan ada di salah satu wilayah di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo.

"Di sana ada lahan kosong dan rumah petak yang dihuni saudara," ungkapnya.

"Lahannya tidak bisa dibuat bercocok tanam karena tanahnya kurang bagus," jelasnya.

Wida menceritakan bahwa dia dan suaminya terdesak kebutuhan ekonomi yang kini kian terhimpit di masa pandemi Covid-19.

"Sudah setahun pandemi kami kesulitan ekonomi, ditambah lagi hutang-hutang yang silih berganti," ujarnya.