Berita Karanganyar Terbaru
Libur Muharram, Tawangmangu Tak Padat Merayap karena Wisata Tutup, Tapi Banyak yang Berburu Kuliner
Kondisi kawasan wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar tidak ada yang menonjol selama libur 1 Muharram, Rabu (11/8/2021).
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kondisi kawasan wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar tidak ada yang menonjol selama libur 1 Muharram, Rabu (11/8/2021).
Terlebih arus lalu lintas cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan akhir pekan.
Seperti diketahui bersama pemerintah pusat menggeser libur 1 Muharram yang seharusnya jatuh pada Selasa (10/8/2021) menjadi Rabu hari ini.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto menyampaikan, telah melakukan patroli mulai dari Pasar Wisata Tawangmangu hingga Cemoro Kandang bertepatan dengan libur 1 Muharram hari ini.
Baca juga: Perasaan Campur Aduk Keluarga di Kalikotes Klaten : Gali Liang Lahat, Ternyata Ibunya Masih Hidup
Baca juga: Terjadi Lagi, Ada Insiden Peti Mati Kosong,Kini Pasien Corona Katanya Meninggal Ternyata Masih Hidup
"Arus lalu lintas ramai tapi tidak seperti kemarin, akhir pekan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dia menuturkan, mayoritas masyarakat yang mengunjungi kawasan Tawangmangu hanya sekedar menikmati panorama alam dan wisata kuliner baik itu di resto, rumah makan dan warung kaki lima.
Sebelumnya, pemerintah pusat juga telah mengumumkan secara resmi memperpanjang PPKM level 4 hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, tidak ada perubahan kebijakan terkait PPKM level 4 di Karanganyar, termasuk operasional objek wisata.
"Wisata masih kita tutup," ucapnya.
Rugi Ratusan Juta Rupiah
Penerapan PPKM Darurat hingga diperpanjang menjadi Level 4 memakan korban.
Bagaimana tidak, imbas ditutupnya wisata 1 bulan ini membuat pengelola di antaranya di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar merumahkan puluhan karyawan.
Diketahui sejak 3 Juli 2021, objek wisata di bawah Gunung Lawu ditutup sementara.
Kini pada Sabtu (7/8/2021) segala jenis objek wisata masih tutup.
Tak terlihat aktivitas wisata di dalamnya, apalagi di bagian depan dipasang papan pemberitahuan seperti 'Objek Wisata Tutup' dan 'Maaf Wisata Ditutup Sampai Selasai PPKM'.
Baca juga: Pro Kontra Baliho Puan Maharani di Tengah Pandemi : Wawali Solo Teguh Prakosa Bangga Ikut Pasang
Baca juga: Objek Wisata di Tawangmangu Masih Ditutup, Jalur ke Cemoro Kandang Lancar: Fokus Awasi Hajatan