La Liga Spanyol
Joan Laporta Sebut Krisis Finansial Ulah Josep Maria Bartomeu, Utang Barcelona Capai Rp 22 Triliun
Presiden Barcelona Joan Laporta Sebut, krisis finansial yang terjadi karena manajemen Presiden Josep Maria Bartomeu Kacau.
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang berarti neraca keuangan Barca saat ini minus 451 juta euro atau sekitar Rp 7,6 triliun.
Demi mengatasi krisis keuangan, pihak Barcelona akan terus berupaya bernegosiasi dengan para pemainnya untuk penyesuaian gaji.
Hingga kini, Ia mengaku sudah berhasil melakukan penyesuaian gaji kepada Gerard Pique, kapten kedua mereka.
Laporta juga mengungkapkan bahwa negosiasi dengan Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Jordi Alba berjalan dengan baik.
Baca juga: Ronald Koeman: Messi Adalah Masa Lalu, Barcelona Masih Punya Banyak Pemain Bagus
"Mereka bersikap dengan sangat bagus. Kami memahami ini merupakan masalah yang kompleks, tetapi kami yakin hal ini akan terselesaikan," tuturnya.
Sementara itu, para pemain Barca yang lain juga tengah mempertimbangkan negosiasi untuk melakukan penyesuaian gaji.
Gaji skuad yang sebelumnya sudah dikurangi karena pandemi Covid dilakukan negosiasi untuk penyesuaian gaji.
"Tetapi, mengingat situasi, mereka mulai mengerti dan kami percaya dapat menyelesaikan ini secepatnya dengan para kapten, lalu pemain lain," tuturnya menjelaskan.

(*)