Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Sukoharjo : Ada Kuota 2 Ribu Lebih, Ini Syaratnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 2.300 ibu hamil di Kabupaten Sukoharjo bakal menerima vaksinasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo tidak memberikan vaksinasi kepada semua ibu hamil.

Padahal di Kabupaten Sukoharjo ada 7.400 ibu hamil.

Pasalnya, ibu hamil yang mendapatkan vaksinasinasi hanya, ibu hamil yang memenuhi kriteria saja.

Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi pada usia kehamilan 13 sampai 33 minggu.

Baca juga: Duel di Jalanan Solo, Dua Pria Baku Hantam & Terluka karena Pisau, Gara-gara Rebutan Lahan Parkir

Baca juga: Senangnya Ibu Hamil di Klaten Terima Vaksin Covid-19 : Sudah Kami Tunggu-tunggu

"Biasanya pada awap kehamilan, ibu hamil masih merasakan nyidam, seperti mual pusing dan lemas," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (19/8/2021).

"Pada fase awal ini masih terjadi organogenesis, organ-organ itu dibentuk," ujarnya.

Sehingga, vaksinasi tidak diberikan kepada ibu hamil pada usia kehamilan pada semester satu.

Meski, sambung Yunia, efek vaksin tidak mempengaruhi saat proses organogenesis.

"Tapi efek vaksin beragam, ada yang menyebabkan demam, pusing, dan sebagainya. Kita khawatirkan ada yang mencampurkan," jelasnya.

Ibu hamil memiliki resiko jika terkena Covid-19, tiga kali lebih berat dari orang normal.

"Di Kabupaten Sukoharjo ada 168 kasus Covid-19 pada ibu hamil, dan 10 kasusnya meninggal dunia," katanya.

Selain itu, dalam pemberian vaksinasi kepada ibu hamil ini, DKK tidak memberikan vaksin jenis astrazeneca.